Jalur Pantura Bekasi Terendam, Akses ke Karawang Tak Bisa Dilewati

KARAWANGPOST - Jalur Pantura di wilayah Kabupaten Bekasi lumpuh akibat banjir. Akses jalan dari Kabupaten Bekasi ke Karawang putus, tak bisa dilewati karena air cukup tinggi.

Banjir di wilayah itu semakin parah menyusul jebolnya tanggul Sungai Citarum. Ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter dengan arus yang deras.

Baca Juga: Ribuan Warga Korban Banjir di Karawang Mengungsi, Kantor Disparbud Jadi Tempat Pengungsian

Regu 1 dan 2 Tim SAR Brimob Yon D Pelopor Cikarang melaksanakan evakuasi warga yang terjebak banjir di Jalan Raya Rengas Bandung, Waringinjaya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu 21 Februari.

Peraonel Brimob menggunakan tali untuk mengevakuasi warga. Sebab, arus air yang mengalir terbilang cukup deras.

"Awalnya kita mau ke lokasi titik tanggul yang jebol, tapi karena jalan tidak tertembus kita evakuasi warga desa Waringin jaya (dekat KPUD Kabupaten Bekasi)," kata Komandan Pasi Ops Yon D, AKP Muksin seperti dilansir PMJ News.

Baca Juga: Polri Kerahkan Ribuan Personel Kepolisian Bantu Korban Banjir di Jakarta

"Jalur Pantura Bekasi-Karawang sudah terputus total, warga dievakuasi menggunakan tali besar. Ketinggian air di jalur Karawang arah Jakarta mencapai 1,5 meter, tidak bisa dilalui," katanya menambahkan.

Menurut Muksin, banjir yang menggenangi Jalur Pantura ini diakibatkan meluapnya Sungai Citarum. Saat ini, Brimob Cikarang bersama jajarannya masih terus melakukan evakuasi.