Guru yang Dimaki Aparat Desa di Sukabumi Gegara Upload Jalan Rusak Dapat Hadiah dari Dedi Mulyadi

- 15 Maret 2021, 22:32 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. /Karawang Post/Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

KARAWANGPOST - Jagad media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan kemunculan sosok guru asal Kabupaten Sukabumi bernama Eko Purtjahjanto yang berani mengkritik pemerintah. Namun kritik itu dibalas dengan persekusi oleh aparat desa.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menelepon langsung guru yang akrab disapa Pak Eko itu. Dalam sambungan telepon ia memberikan dukungan sekaligus saran kepada pemerintah yang merasa tersinggung dengan kritik Pak Eko.

Baca Juga: Trending Topic, Ribuan Netizen Doakan Anton Medan

“Kalau ada jalan rusak tinggal dijelaskan itu kewenangan siapa, apakah PUPR, Pemprov, Pemkab atau pemerintahan desa. Kalau jalan desa tinggal jelaskan saja rusaknya belum teranggarkan karena 2020-2021 terfokuskan pada penanganan covid. Tidak usah ada kemarahan yang semakin jauh dari peran dan fungsi aparat untuk melayani warganya,” ungkap Dedi Mulyadi.

Dalam siaran persnya, Dedi Mulyadi menyampaikan kalau kritik Pak Eko belum seberapa dibanding yang lain. 

Itu disampaikan karena beberapa waktu ke belakangan banyak juga masyarakat yang mengkritik jalan rusak dengan mengekspresikannya sebagai toilet, kolam pemancingan hingga ditanami pohon pisang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Karawang, Hari Ini yang Terkonfirmasi Capai 15.446 Orang

“Itulah ekspresi masyarakat yang ingin dapat infrastruktur yang baik. Sebenarnya hal biasa jalan jelek kemudian diposting. Bukan hal yang aneh. Biasa kan itu otokritik pengguna jalan yang bayar pajak kepada penyelenggara negara,” ucapnya.

Sebagai Anggota DPR RI, Dedi pun tak terima jika kritik itu dibalas makian.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x