Kabupaten Bekasi Kekurangan Nakes , Pemda Langsung Gelar Rapat Evaluasi PPKM

- 15 Juli 2021, 11:19 WIB
Pemkab Bekasi mengevaluasi pelaksanaan PPKM.
Pemkab Bekasi mengevaluasi pelaksanaan PPKM. /Dok/bekasikab.go.id
 
KARAWANGPOST - Kabupaten Bekasi mengalami kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) untuk menangani kasus Covid-19.
 
Kondisi tersebut terungkap dalam rapat evaluasi membahas tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Darurat.
 
Rapat yang dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Hanafi dilakukan secara virtual di Command Center Diskominfosantik, Cikarang Pusat, belum lama ini.
 
 
"Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah daerah adalah masih kurangnya tenaga kesehatan (nakes) yang disiapkan dalam menangani pasien COVID-19.," kata Herman Hanafi.
 
Atas hal tersebut, akhirnya Herman mengupayakan keinginan dari Forkopimda terkait sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan yang berperan penting dalam penanganan pasien COVID-19.
 
"Bahkan tenaga kesehatan kita juga banyak yang terpapar, itu semua harus disupport dari sumber daya manusia," ujar Herman.
 
Herman Hanafi juga mengimbau agar dilakukannya penambahan dari tenaga vaksinator, petugas jenazah, dan petugas pemakaman sesuai protokol COVID-19.
 
 
Herman juga menegaskan akan terus menerapkan mobilitas pembatasan kegiatan masyarakat dimasa PPKM Darurat ini, hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi itu juga berharap agar masyarakat terus mematuhi aturan pelaksanaan PPKM Darurat agar kasus COVID-19 bisa menurun dan dapat dikendalikan. 
 
"Sehingga harapannya, PPKM Darurat ini cukup sampai tanggal 20 Juli selesai dan tidak diperpanjang," ujar Herman Hanafi. ***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x