Kejar Target Produksi 11 Juta Ton Gabah, Jabar Perluas Tanam Sawah melalui Sistem Pompanisasi

- 20 April 2024, 20:54 WIB
Pompanisasi untuk mengairi sawah pada musim kemarau
Pompanisasi untuk mengairi sawah pada musim kemarau /Karawangpost/Foto/FB-Kodim Wajo Sengkang

KARAWANGPOST - Kementerian Pertanian sudah mengalokasikan bantuan pompanisasi sebanyak 2.500 titik untuk akselerasi perluasan tanam sawah tadah hujan di Jabar.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian di Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, pada hati Jumat 19 April 2024.

Bey menyebutkan perlu adanya peningkatan produksi sawah tadah hujan untuk mengejar target produksi gabah sebanyak 11 juta ton lebih tahun ini.

Baca Juga: Update Harga BBM untuk Wilayah Jawa Barat 20 April 2024: Pertamina, Shell, dan BP AKR

Baca Juga: Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

“Perlu ada instrumen untuk menjaga ketersediaan air antara lain dengan pompanisasi. Namun penerima pompanisasi harus jelas dan sesuai target sehingga saya meminta pemerintah kabupaten/kota membuat pemetaan lahan dan lokasinya,” ujar Bey.

Kementerian Pertanian juga sudah mengantisipasi hal tersebut dengan memaksimalkan produksi sawah tadah hujan atau padi gogo melalui kegiatan pompanisasi.

Musim panen raya sudah dimulai pada akhir bulan April hingga awal Mei 2024. Selanjutnya musim tanam akan dilaksanakan pada bulan Juni.

Namun berdasarkan prakiraan BMKG setelah bulan Mei curah hujan akan terus menurun sehingga dikhawatirkan akan terjadi kekeringan dan berpotensi gagal panen.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x