Gunung Anak Krakatau Erupsi, Terjadi Letusan Dengan Ketinggian Kolom Abu Mencapai 800 Meter

- 21 April 2022, 07:52 WIB
Aktivitas Erupsi Gunung Api Anak Krakatau
Aktivitas Erupsi Gunung Api Anak Krakatau /Karawangpost/Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi/ MAGMA Indonesia

KARAWANGPOST - Gunung Anak Krakatau yang terletak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung merupakan salah satu gunung api aktif saat ini.

Secara geografis Gunung Anak Krakatau berada di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl.

Dikutip dari laman resmi magma.esdm.go.id aktivitas Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi letusan Kamis, 21 April 2022.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi, Kamis 21 April 2022

Berdasarkan pengamatan, letusan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 06.23 WIB dengan memuntahkan material berupa abu vulkanik.

Luncuran abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Anak Krakatau mencapai ketinggian ± 800 meter di atas puncak atau ± 957 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu yang dihasilkan akibat letusan Gunung Anak Krakatau teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: 21 April 2022, Gempa Bumi M 5.3 SR Guncang Wilayah Melonguane, Talaud, Provinsi Sulawesi Utara

Peristiwa alam letusan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik.

Dalam pengamatan visual dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Gunung Anak Krakatau terlihat jelas.

Sementara dalam pengamatan terlihat kabut yang menutupi dengan menggunakan bervariasi, PVMBG biasa, nol hingga tiga romawi (0-III).

Baca Juga: Rumah Santri Al Ridwan Karawang Terima Bantuan CSR BAF Satu Unit Motor dan Paket Makanan Bergizi

Asap kawah utama tidak teramati karena tertutup kepulan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

Sementara cuaca sekitar Gunung Anak Krakatau teramati sejak dini hari hingga pagi ini cerah dengan angin bertiup lemah ke arah selatan serta suhu udara sekitar 22-23 derajat celcius.

PVMBG Kementerian ESDM mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Anak Krakatau agar tidak beraktivitas di radius 2,0 KM dari kawah aktif.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Takjil Es Buah Semangka Susu Minuman Segar Untuk Menu Buka Puasa

Juga diingatkan PVMBG adanya potensi yang dapat menimbulkan bahaya apabila terjadi hujan abu masyarakat agar bisa mengantisipasi.

Bila terjadi hujan abu masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung dan mulut serta menggunakan kacamata.***

Editor: M Haidar

Sumber: Magma Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah