Ia mengatakan, situ, danau, maupun sungai yang keberadaannya jauh dari permukiman warga maka fungsinya hanya sebagai ekosistem air. Tetapi bila situ tersebut berada atau melintasi permukiman, maka harus ada fungsi tambahan yaitu sosial dan pariwisata.
"Seperti Situ Ciburuy ini selain fungsi irigasi dan penyediaan air baku juga ada fungsi rekreasi. Terlihat dari antusiasme warga yang luar biasa," sebut Kang Emil.
Baca Juga: World Tourism Day 2022, Desa Wisata Jadi Program Unggulan Pariwisata Indonesia
Situ Ciburuy dikenal sejak dulu oleh masyarakat sebagai situ yang sulit untuk dipancing ikannya. Oleh karena itu saat peresmian, Gubernur bersama Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menebarkan 77 ribu benih ikan di Situ Ciburuy.
Selain ikannya yang sulit dipancing, Situ Ciburuy juga sempat menjadi tempat peristirahatan favorit para pelaku perjalanan. Area dinilai kurang representatif menjadi alasan mereka tak lagi berkunjung untuk beristirahat.
Namun kini setelah revitalisasi, Kang Emil berharap Situ Ciburuy kembali menjadi 'rest area' favorit pelaku perjalanan baik dari arah Bandung menuju Cianjur dan sekitarnya maupun arah sebaliknya.
Para pelintas selain akan dimanjakan oleh keindahan Situ Ciburuy, mereka juga bisa menikmati produk UMKM dan kuliner khas Bandung Barat.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi Senin, 15 Agustus 2022
"Ini bisa kembali lagi menjadi rest area untuk pelaku perjalanan, berhentilah dulu karena di sini ada kegiatan jual beli barang dari produk UMKM kebanggan KBB, juga kulinernya yang khas sambil melihat situ yang kini sudah representatif," harap Kang Emil.
Tak hanya itu, di Situ Ciburuy juga akan diadakan event yang menghibur. Kang Emil menyebut event tersebut bisa berupa Ciburuy Fashion Week, pameran seni budaya hingga lomba perahu tradisional.