Stok Beras di Bandung Aman Hingga Awal Tahun Depan

- 10 Desember 2023, 12:00 WIB
Bulog Kota Bandung saat menggelar pasar murah
Bulog Kota Bandung saat menggelar pasar murah /Karawangpost/Foto/Diskominfo-Kota Bandung

KARAWANGPOST - Ketersediaan beras di gudang Bulog Kota Bandung dalam kondisi yang aman. Apalagi pada Maret 2024 mendatang, petani sudah kembali masuk masa panen.

Hal itu disampaikan Kepala Bulog Cabang Bandung, Erwin Budiana yang memastikan stok beras dalam kondisi aman hingga awal tahun.

“Beras ketersediaan di gudang kami, dilihat dari stok itu aman. Bulan Desember bahkan awal tahun menjelang panen tahun depan itu aman,” tuturnya pada Kegiatan Pasar Murah di Lapang SMP YWKA, Sabtu 9 Desember 2023.

Baca Juga: Dua Jurnalis Kehilangan HP saat Liput Kedatangan Cawapres Gibran di Karawang

Saat ini memasuki musim penghujan, lanjut Erwin para petani mulai menanam sehingga dipastikan sekitar bulan Maret 2024 bisa panen.

“Masuk musim hujan petani mulai menanam, jadi bulan Maret akan panen. Jangan khawatir di gudang Bulog ketersediaan cukup bahkan sampai tahun depan,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Meiwan Kartiwa juga memastikan, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Bandung relatif stabil.

Baca Juga: Alasan TKD Jabar Target 65% Suara Prabowo-Gibran di Karawang

Hasil pemantauan Disdagin Kota Bandung, harga telur ayam Rp27.000 - Rp28.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam yaitu Rp34.000-Rp36.000 per kilogramnya.

“Padahal harga telur bulan lalu mencapai Rp30.000 per kilogramnya. Sedangkan harga daging ayam masih stabil,” ungkap Meiwan.

Baca Juga: Target 65% Suara, Milenial Jabar Diharap Pilih Prabowo-Gibran

Ia mengungkapkan, barang kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Murah berada di bawah harga pasaran. Seperti bawang merah Rp12.000 per setengah kilogram. Ada juga cabai rawit dalam kemasan kecil Rp5.000.

Meiwan menambahkan, Disdagin terus memantau setiap pasar untuk memastikan ketersediaan hingga harga.

“Kita terus monitoring. Kalau ada hal mengganggu jalur distribusi, kita kerja sama dengan Satgas Pangan. Soal harga naik itu dari mana penyebabnya, jangan sampai harga mahal terus langsung diasumsikan ada permasalahan,” jelasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: diskominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah