Network
KARAWANGPOST - Pernahkah kalian melihat orang berdiri dalam keadaan tertidur? Atau pernah kalian melihat orang berjalan dalam keadaan tertidur? Itu yang dinamakan sleepwalking. Sleepwalking merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang untuk berdiri dan berjalan saat tidur.
Melansir dari web Hello Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, keadaan itu terjadi ketika seseorang berada dalam keadaan tidur dalam ke tahap tidur ringann atau sadar.
Seseorang yang mengalami kondisi ini tidak bisa merespon saat terjadi, dan terkadang tidak bisa mengingatnya. Bahkan terkadang tidak hanya berjalan, hal ini bisa menyebabkan ia berbicara hal yang tidak masuk akal.
Kondisi ini umum terjadi, biasanya yang sering mengalaminya adalah anak kecil berusia 4-8 tahun. Meski demikian, orang dewasa dan bahkan lansia juga bisa saja mengalaminya.
Baca Juga: Kasus Rafathar yang Songong pada Baim Wong, Pengasuh Rafathar Bela Nagita Slavina
Gangguan tidur ini lebih sering terjadi pada malam hari, jarang sekali terjadi pada siang hari. Biasanya terjadi pada awal tidur malam, sekitar 1-2 jam setelah kamu tidur malam. Kejadia itu terjadi hanya dalam beberapa menit saja, tidak sampai menghabiskan waktu istirahat.
Gejala yang sering terjadi pada kejadian ini adalah turun dari tempat tidur dan berjalan-jalan, bangun dari tempat tidur dan membuka mata. Bahkan kejadian ini bisa sampai pada melakukan aktivitas rutinitas lainnya seperti mengganti pakaian, berbicara atau mengonsumsi cemilan sambil mata tertutup.
Adapun gejala yang tidak umum terjadi seperti biasanya. Hal itu seperti meninggalkan rumah, berkendara, melakukan hal-hal yang tidak biasa seperti buang air kecil di dalam lemari. Hal ini memang jarang terjadi, namun beberapa pernah merasakan kejadian ini.
Baca Juga: Kilas Balik Hari Laut Sedunia dan Perayaan Tahun ini
