Sinopsis Silsila Episode 45: Kunal Ditembak hingga Jatuh ke Jurang

- 28 Januari 2022, 19:25 WIB
Sinopsis Silsila Episode 45: Kunal Ditembak dan Jatuh ke Jurang
Sinopsis Silsila Episode 45: Kunal Ditembak dan Jatuh ke Jurang /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Film serial drama India Silsila ini memiliki judul asli Silsila Badalte Rishton Ka atau Mahligai Cinta Yang Terkoyak yang diperankan oleh Adity Sharma, Shakti Arora dan juga Drasthi Dharmi.

Film drama serial Silsila ini tayang setiap hari Senin sampai Kamis pukul 12.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu puKul 12.30 WIB di ANTV.

Setelah 6 tahun berpisah akhirnya Kunal dan Mauli bertemu kembali, kejadian masa lampau antara persahabatan Mauli dengan Nandini.

Baca Juga: Rumor Diblacklis KUA, Vicky Prasetyo Membantah: Demi Allah, Gak Pernah Nikah 24 Kali  

Persahabatan ini berlanjut pada kedua anak mereka, Kunal dan Mauli di pertemukan oleh persahabatan anak-anak mereka, Misthi dan Pari.

Sekarang Ishaan lah yang selalu menemani Mauli setelah kehancuran rumah tangganya bersama Kunal. Apakah Mauli masih menyimpan perasaan pada Kunal dan mencintai Ishaan?

Pada episode 45, Sandhya dan Sweety mengatakan pada Pari, bahwa Nandini ibunya yang telah membuat Mauli dan Kunal terpisah, Mauli sudah banyak membantu ibunya, tetapi ibunya merebut suami Bibi Mauli, Sandhya menyuruh Pari pergi.

Baca Juga: Seorang Penggemar Taylor Swift di Tangkap setelah menabrakan Mobilnya ke Rumah Sang Bintang

Di rumah, Yammini memberitahu Kunal bahwa Mishti mengambil barangnya, tiba-tiba Pramilla berlari dalam keadaan panik karena Pari tidak ada. Kunal bertanya apakah Mishti dan Pari bertengkar, Radhika mengatakan mereka pergi dengan sangat bahagia.

Mauli ada di dapur, Sweety menghampirinya dan ia merasa senang, mereka sekarang adalah saudara. Sandhya dan Sweety melihat Kunal menelpon Mauli, tetapi Mauli memutus panggilan itu dua kali.

Mishti mengangkat telepon dari Kunal, Kunal bertanya apa yang dia bicarakan dengan Pari, Mishti mengatakan ia memberi tahu Pari bahwa ia dan Pari memiliki ayah yang sama. Kunal langsung berlari keluar mencari Pari.

Baca Juga: 59 Persen Rakyat Jerman Menolak Pemerintahnya mengirim Bantuan Senjata ke Ukraina

Pari menangis berjalan sendirian di jalan, ia merasa tertekan tentang tuduhan pada ibunya karena pembicaraannya dengan Sandhya. Seekor anjing muncul dari depan, Pari takut ketika anjing menggonggong dan mendekatinya.

Pari berlari dan bersembunyi di sebuah van, pemilik van melihat Pari berada di dalam van tersebut, Pari mengatakan takut pada anjing dan naik ke mobil mereka. Mereka membawa Pari dan berjanji akan mengantarnya pulang.

Mereka menghentikan mobilnya di dekat sebuah toko dan menunjukkannya kepada seseorang. Orang itu bersemangat karena melihat penampilan Pari tampak seperti orang kaya, mereka membawa Pari ke dalam.

Baca Juga: Sebanyak 20 Ton Beras Karawang telah Teregistrasi

Pari telah merasakan adanya bahaya yang mengancam, Pari berpikir untuk berbicara dengan Kunal dan dia mengatakan ingin pergi ke kamar kecil. Preman-preman itu membiarkan dia pergi ke samping.

Pari menghampiri ke toko kue, dia meminjam telepon dari penjaga toko untuk menelpon Kunal, namun Kunal tidak menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Radika bertanya pada Mauli apakah Pari datang kepadanya, ia mengatakan bahwa Pari hilang sejak kemarin malam.

Baca Juga: Waspadai Kenaikan Kasus Omicron agar Tidak Mempengaruhi Kinerja Pemulihan Ekonomi Nasional

Sandhya dan Sweety saling memandang, Sandhya heran bagaimana Pari bisa pergi sendiri ketika dia menyuruh Shaam untuk bersamanya.

Kunal masih mencari Pari, ia berlari-lari sambil menanyakan ke semua orang tentang Pari. Kemudian ia memeriksa semua panggilan tak terjawab di mobilnya dan memanggil kembali nomor yang tidak dikenal.

Itu adalah pemilik toko dan mengatakan ada seorang gadis kecil yang lucu yang ingin berbicara dengan ayahnya.

Baca Juga: Apa itu Nato? Aliansi menjadi sorotan dalam krisis Ukraina Rusia

Dia mengatakan pergi dengan beberapa pria, Kunal menegur pria itu kenapa tidak memanggil polisi.

Di dalam van, Pari yakin Kunal pasti menelepon kembali di toko itu. Dia memutuskan untuk meninggalkan beberapa sinyal di jalur van-nya agar Kunal bisa melihatnya. Pari menggantung salah satu sepatunya di van.

Kunal melihat sepatu Pari tergantung di van itu, dia berteriak untuk menghentikannya dan memanggil Pari. Preman melihat sepatu digantung di belakang van, dan terus memacu van.

Baca Juga: Ini Alasan Memotong Bawang Dapat Meneteskan Air Mata

Sopir dengan cepat memutar van, tetapi Kunal menghentikan mobilnya tepat di depan van. Para preman keluar dan menghajar Kunal tetapi Kunal balas memukul mereka bertiga dengan keras.

Pari memanggilnya dari belakang dan menangis di dalam van. Kunal mendekati Pari dan langsung memeluk dan menciumnya. Preman-preman itu datang lagi, menghajar Kunal dari belakang.

Kunal berteriak pada Pari untuk segera lari dari sini. Pari berlari ke arah yang berlawanan, lalu berhenti dan memanggil ayahnya. Kunal baku hantam membela diri.

Baca Juga: NBA 2021-22: Prediksi Pertandingan Minnesota Timberwolves vs Golden State Warriors

Pari berteriak histeris ketika preman itu menodongkan pistolnya ke arah Kunal. Kunal memperhatikan Pari mundur dan menangis dari kejauhan.

Peluru itu ditembakkan langsung ke dada Kunal, Kunal tersungkur dan terguling menuruni jurang. Massa kemudian berdatangan dan berlari dari sisi lain, preman-preman tersebut melarikan diri.

Pari dan yang lainnya tiba di tepi jurang, Pari berteriak memanggil-manggil ayahnya dan air mata jatuh di wajahnya.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah