Network
KARAWANGPOST - Seorang penggemar Taylor Swift ditangkap karena diduga menabrakan mobilnya ke rumah superstar itu di New York City sebelumnya pelaku mencoba merusak unit interkom.
Menurut laporan TMZ, tersangka yang telah diidentifikasi, ditahan setelah mengemudikan kendaraannya dengan cara yang salah di jalan Swift di Manhattan.
Sumber penegak hukum mengatakan kepada outlet berita selebriti bahwa pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak akan meninggalkan daerah itu sampai dia bertemu dengan bintang pop itu.
Baca Juga: 59 Persen Rakyat Jerman Menolak Pemerintahnya mengirim Bantuan Senjata ke Ukraina
Ketika petugas NYPD tiba di tempat kejadian, tersangka dilaporkan ditangkap dan dibawa ke rumah sakit terdekat, dan menghadapi kemungkinan tuduhan mengemudi dalam kondisi mabuk dan kejahatan kriminal.
Ini bukan pertama kalinya penyanyi itu memiliki masalah di gedung di lingkungan Tribeca, di mana dia menghabiskan 30 juta dolar untuk tiga apartemen.
Patrick Nissen, 28 tahun dari Nebraska, ditangkap setelah memasuki lobi gedung karena didakwa dengan pelanggaran pidana tingkat dua, pelanggaran ringan.
Baca Juga: Apa itu Nato? Aliansi menjadi sorotan dalam krisis Ukraina Rusia
Eric Swarbrick berkendara dari Austin, Texas, ke Nashville, Tennessee, pada tiga kesempatan untuk mengirimkan lebih dari 40 surat dan ancaman pembunuhan kepada Swift, mantan labelnya Big Machine Records dan CEO Scott Borchetta, pada tahun 2018.
Dia mengaku bersalah atas tuduhan menguntit dan dijatuhi hukuman 30 bulan penjara dan tiga tahun pembebasan yang diawasi.
Roger Alvarado masuk ke apartemen Swift di Tribeca dua kali, pada 2018 dan 201, menjalani hukuman enam bulan penjara karena percobaan pencurian untuk pelanggaran pertama.
Baca Juga: Seberapa Kuatkah? Presiden Rusia Vladimir Putin
Setelah istirahat kedua dia dijatuhi hukuman antara dua dan empat tahun di bawah kesepakatan pembelaan untuk penghinaan kriminal.
Swift juga memiliki townhouse senilai 18 juta dolar di jalan yang sama, yang pernah dimiliki oleh diplomat Prancis Dominique Strauss-Kahn, yang ditempatkan di bawah tahanan rumah di properti itu pada 2011.
Baca Juga: Elon Musk: Prioritas utama Tesla mengembangkan Robot Humanoid
Ini adalah minggu yang sibuk bagi Swift, yang terlibat dalam pertengkaran Twitter dengan vokalis Blur Damon Albarn setelah dia mengklaim dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak menulis lagunya sendiri.
"Saya adalah penggemar berat Anda sampai saya melihat ini," tulis Swift setelah wawancara itu diterbitkan oleh The Los Angeles Times .
Dan dia menambahkan: "PS Saya menulis tweet ini sendirian jika Anda bertanya-tanya," dan Albarn kemudian meminta maaf tanpa pamrih dan tanpa syarat atas komentarnya.***
