Network
KARAWANGPOST - The Golden Spoon adalah serial TV drama-thriller yang mengikuti kisah seorang pemuda yang diberi kesempatan untuk berubah dan meninggalkan kehidupan miskinnya dengan imbalan kehidupan mewah temannya.
Disutradarai oleh Song Hyun-wook, drama ini dibintangi oleh Yook Sung-jae, Lee Jong-won, Jung Chae-yeon, Yeon Woo dan Choi Dae-chul.
Drama 16 episode ini merilis episode baru setiap hari Jumat dan Sabtu di MBC dan Disney Plus.
Baca Juga: Rekap Drama Korea Love In Contract Episode 12: Aksi Penyelamatan Ji Ho
The Golden Spoon episode 11 sudah keluar, dan sepertinya Tae-yong semakin dekat dengan rahasia sendok emas.
Hyun-do benar-benar terlihat seperti shifter pada saat ini dan saya tidak akan terkejut jika ini benar atau jika Lee Cheol ternyata adalah kepala sebenarnya dari kelompok Doshin.
Mungkin itu sebabnya dia terus mengulangi bahwa ahli warisnya bahkan mungkin seseorang yang bukan dari darahnya.
Baca Juga: Pratinjau Drama Korea Under the Queen's Umbrella Episode 5
Namun, apa yang saya suka adalah bahwa Tae-yong akhirnya mencapai tingkat keputusasaan yang membuatnya melihat neneknya pada akhirnya.
Dia benar-benar telah mengambil alih beban Seung-cheon dan memahami kehidupan keras yang sebenarnya yang sedang dijalani oleh keluarga Lee.
Berikut rekap The Golden Spoon episode 11 yang berdurasi 68 menit.
Baca Juga: Bleach: Thousand Year Blood War, Mengenal Sosok Chojiro Sasakibe, Korban Pertama Perang Quincy
The Golden Spoon episode 11 dimulai dengan Ju-hee menanyai Seung-cheon tentang buku yang dia berikan kepada "Lee Seung-cheon" yang dia katakan padanya bahwa dia baru saja mengambilnya.
Dia kemudian mengalihkan topik dengan bertanya tentang kasus yang dia buka dan dia menumpahkan kacangnya.
Di tempat lain, Yeo-jin terus mengganggu Tae-yong sebelum dia bisa makan yang membuatnya pergi dan dia pergi.
Baca Juga: Rekap dan Sinopsis Drama Korea Shadow Detective Episode 1
Dia kemudian mengirim pesan ke Seung-cheon sambil menyebutkan aturan sendok emas yang membuatnya bergegas ke arahnya.
Dia kemudian memberitahu dia tentang aturan dan memperingatkan dia untuk tidak melawan dia atau dia akan memastikan bahwa semua orang tahu kebenarannya.
Di tempat lain, Ju-hee segera membuat hubungan antara hal-hal yang dilihatnya di loker Seung-cheon dan mengetahui bahwa Jun-tae mungkin adalah pelaku sebenarnya dalam pembunuhan ayahnya.
Baca Juga: Misteri Senjata Terbaik Kekaisaran Quincy, Bleach: Thousand Year Blood War
Saat itu, Taeyong datang untuk menemuinya dan melihat dokumen yang membuatnya mengetahui tentang penyelidikan Ju-hee selama ini.
Dia kemudian berjalan ke Seung-cheon dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan membantu keduanya dalam menyelidiki pembunuhan itu.
Namun, jika dia adalah pelakunya maka Tae-yong akan memastikan untuk tidak membiarkannya pergi.
Baca Juga: Misteri Senjata Terbaik Kekaisaran Quincy, Bleach: Thousand Year Blood War
Dia kemudian pergi untuk kembali ke rumah, tetapi saat itu dia menemukan jalan di dekat busur yang tampaknya akrab dengan gambar di buku.
Dia melihat sekeliling untuk menemukan nenek dan tidak melihat seorang pun di sana.
Yang menyebabkan lebih banyak kebingungan di sisinya ketika dia ingat bahwa Seung-cheon memiliki sendok yang sama yang dia perjuangkan.
Baca Juga: Sinopsis Film Take Me Home Tayang Malam Ini di Sinema Horor Asia ANTV
Keesokan harinya, Seung-cheon meminta maaf kepada Hyun-do atas perilakunya.
Tetapi Hyun-do melepaskan masalah ini dengan membiarkan dia tahu bahwa dia menghargai perasaan putranya.
Hal ini membuat Seung-cheon curiga tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, sementara di sisi lain, Hyun-do memiliki sesuatu yang besar direncanakan untuk keluarga Lee.
Baca Juga: Sinopsis Coming Soon, Kisah Seram Saat Membajak Film Tayang Malam Ini di ANTV
Adegan bergeser ke rumah Hwang di mana Lee Cheol dan istrinya datang untuk melakukan pengiriman dan berterima kasih kepada Young-sim.
Dia mengirim seikat hadiah kembali dengan mereka, tapi saat pergi, mata Lee Cheol jatuh pada satu set gambar yang membuatnya heran.
Di sisi lain, Hyun-do bertemu dengan Tae-yong di kantornya dan memintanya untuk bergabung dengan grup Doshin.
Baca Juga: Bleach: Thousand Year Blood War, Mengenal Sosok Chojiro Sasakibe, Korban Pertama Perang Quincy
Tae-yong tidak mengatakan apa-apa tentang itu tetapi malah bertanya tentang alasan mengapa Seung-cheon pergi ke AS sepuluh tahun yang lalu.
Hyun-do memberinya jawaban tidak langsung dan tidak banyak bicara, namun, dia terkejut dengan pertanyaan ini.
Tae-yong kemudian meninggalkan kantor, tetapi tidak bisa tidak membayangkan dirinya sebagai putra Hyun-do.
Di tempat lain, Ju-hee bertemu dengan Jun-tae dan mencoba untuk diam-diam membuatnya memberikan beberapa informasi penting.
Tapi dia segera menangkapnya dan memegang erat-erat dengan rambutnya.
Saat itu Seung-cheon tiba dan menyelamatkannya saat keduanya segera melarikan diri dari tempat kejadian.
Baca Juga: Rekap dan Sinopsis Drama Korea Shadow Detective Episode 2
Keduanya berjalan ke rumah Ju-hee dan segera bergabung dengan Tae-yong.
Seung-cheon kemudian mengungkapkan informasi yang telah dia kumpulkan sampai sekarang dan memberi tahu mereka bahwa Jun-tae seharusnya menjadi pelaku sebenarnya di balik pembunuhan itu.
Dia memberitahu mereka untuk menyelidiki telepon burner yang merupakan panggilan terakhir yang diterima oleh Presiden Na dan menemukan lebih banyak petunjuk terkait dengan itu.
Baca Juga: Simak, Ini Bocoran Drama Korea Bad Prosecutor Episode 8
Dia kemudian pergi untuk memberi Yeo-jin kunjungan kejutan di perusahaannya sebelum pergi menemui salah satu antek lama Jun-tae.
Di sana dia mendapat pengakuan bahwa Jun-tae memang menelepon Presiden Na melalui telepon burner sebelum menjadi gila karena marah.
Di sisi lain, Ju-hee menerima rekaman CCTV dan kamera dasbor terkait dengan kasus lain yang terjadi di dekat rumah lamanya dan siap untuk memeriksa semuanya.
Baca Juga: Bleach: Thousand Year Blood War, Mengenal Sosok Chojiro Sasakibe, Korban Pertama Perang Quincy
Namun, apa yang dia tidak tahu adalah bahwa Jun-tae telah masuk ke rumahnya dan telah melihat bukti yang dia kumpulkan yang membuatnya marah.
Begitu Ju-hee tiba di luar rumahnya, dia ingin membunuhnya tetapi berhenti ketika dia menerima telepon dari Seung-cheon.
Seung-cheon segera tiba dan keduanya mulai melihat-lihat video sampai dia tidak sengaja tertidur di sana.
Baca Juga: Misteri Senjata Terbaik Kekaisaran Quincy, Bleach: Thousand Year Blood War
Keesokan harinya, Ju-hee terbangun karena suara Seung-cheon menyiapkan sarapan dan segera Tae-yong tiba-tiba bergabung dengan keduanya.
Tae-yong bertanya pada Seung-cheon tentang sendok emas yang memicu yang terakhir dan dia bergegas keluar rumah.
Keduanya tertinggal dan Ju-hee sekali lagi mulai melihat-lihat video dan segera dia menemukan sepotong bukti yang mengarah ke Jun-tae.
Keduanya bersemangat dan segera pergi ke kantor polisi.
Hyun-do mengetahui hal ini dan membuat rencana untuk memanfaatkan situasi ini dan segera tiba di rumah Jun-tae.
Di tempat lain, Ju-hee senang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membuka kembali kasus ini.
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Chapter 275: Berhati Dingin
Ketika dia melihat seorang wanita aneh membawa tas yang mirip dengan tas yang hilang sepuluh tahun yang lalu.
Dia kemudian mencoba untuk menanyai wanita itu tetapi berakhir dalam pengejaran yang sia-sia.
Di sisi lain, Tae-yong menemukan lebih banyak hubungan dengan sesuatu yang tidak normal terjadi di sekitarnya yang membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca Juga: Rekap dan Sinopsis Drama Korea May It Please the Court Episode 11
Dia kemudian pergi menemui Seung-cheon di kantornya.
Saat itu Yeo-jin dan Ju-hee juga tiba di luar kantornya dan mendengar Tae-yong menanyai Seung-cheon.
Yeo-jin segera masuk dan memberi tahu Tae-yong bahwa dia salah dan dia mengalami delusi yang mengejutkannya saat dia bergegas keluar.
Baca Juga: Bocoran Drama Korea The Golden Spoon Episode 12
Ju-hee mengikutinya sementara Seung-cheon terkejut dengan semua yang terjadi.
Namun, mereka segera terganggu oleh berita Jun-tae ditangkap karena pembunuhan Presiden Na.
Di tempat lain, Tae-yong akhirnya melihat nenek aneh dan sendok emas yang dia jual.***
