“Ini mungkin sedikit spoiler [untuk rilisan kami selanjutnya], tapi kami masih memiliki banyak lagu yang sudah siap,” katanya.
Khususnya, “No pressure" dengan lirik yang ditulis oleh Doy sendiri, menggambarkan upaya yang dilakukan dan perjalanan yang dilakukan oleh Doy dan para anggota sebelum debut mereka.
Nomad, merupakan backronym dari “Need Our Microphone And Dances,” mengacu pada permintaan band untuk “Bawalah mikrofon, agar kita bisa bernyanyi dan menari.”
Anggota band, bagaimanapun, lebih terikat pada definisi kamus standar tentang penamaan nomad itu sendiri.
“Kalau dipikir-pikir, menjadi nomaden berarti bisa mempertimbangkan suatu tempat untuk dijadikan rumah kemanapun kamu pergi,” kata Doy.
“Hal ini, dalam kasus kami, dapat merangkum aspirasi kami bahwa kami dapat tampil di atas panggung dan tampil di mana pun kami pergi," tambah Doy.
“Kami berharap dapat memenangkan penghargaan penghargaan apa pun, sungguh,” kata Sangha.
“Saya pikir menerima penghargaan itu sendiri adalah bukti [betapa kerasnya kami bekerja]. Kami akan bekerja keras terlepas dari apakah kami memenangkan penghargaan atau tidak, namun menurut saya ini akan menjadi bahan bakar yang baik bagi kami untuk melanjutkan perjalanan kami jika kami bisa.”
“Saya bertujuan untuk terus melakukan apa yang ingin kami lakukan untuk menampilkan band kami kepada masyarakat,” kata Rivr.***