Amalan Doa Saat Hujan Deras Dikhawatirkan Banjir

9 Desember 2021, 08:42 WIB
Ilustrasi hujan. /Karawangpost/pexels: Yevhen Timofeev

KARAWANGPOST - Melakukan aktivitas setiap hari tidak luput dari resiko, seperti kecelakaan kerja yang diakibatkan dari musibah maupun kelalaian.

Bagi setiap muslim merencanakan aktivitas sudah menjadi bagian dari pola hidup sehari-hari.

Berdasarkan anjuran dari Rasulullah SAW, muslim dianjurkan untuk selalu berdoa dalam setiap memulai aktivitas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Komentari Kasus 13 Santriwati yang Dicabuli Gurunya di Bandung

Selain untuk memohon perlindungan dan keselamatan, berdoa juga bagian dari pengharapan agar aktivitas yang dilakukan diridhai Allah SWT.

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ}.

Nabi SAW bersabda, “Doa itu senjata orang mukmin, tiang agama, serta cahaya langit-langit dan bumi.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Ya’la dan imam Al-Hakim dari sahabat Ali. R.A.

Baca Juga: Shalawat Munjiyat, Bacaan, Makna dan Keutamaannya

Saat musim hujan tiba, intensitas air turun tidak terkira. Dalam sehari hujan dapat turun beberapa kali. Air hujan dapat turun selama sekian jam tanpa henti.

Selain mempersiapkan diri menjelang hujan dengan membersihkan selokan, mengeruk sedimentasi sungai dan gorong-gorong. Seorang muslim juga dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon".

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persib Dipermalukan Persebaya dengan Tiga Gol Tanpa Balas

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176.

Doa ini dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.

Demikianlah bacaan amalan doa harian, yang mesti dibaca seorang muslim, sebagai sarana untuk mengingat dan memohon ridho Allah SWT.

Semoga bermanfaat dan selalu tebarkan kebaikan membantu sesama tanpa mengenal perbedaan keyakinan.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler