Network
KARAWANGPOST - Bagi setiap umat beragama, doa menjadi amalan yang selalu dilakukan setiap hari. Memanjatkan doa juga menjadi bentuk kepasrahan dan cara menunjukkan keimanan pada Sang Pencipta.
Bukan hanya itu, berdoa juga biasanya dilakukan untuk memohon kebaikan dan berbagai kemudahan dalam kehidupan kepada Tuhan.
Termasuk bagi umat muslim, amalan doa dilakukan setiap lima waktu dalam sehari.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Kerugian Meninggalkan Salat Subuh
Dengan menunaikan salat lima waktu mulai dari subuh, waktu siang hari, sore, petang hingga malam hari, umat muslim bersimpuh memohon dan memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT.
Dengan berdoa, setiap umat muslim dapat memohon perlindungan dan kebaikan pada Allah SWT.
Berdasarkan anjuran dari Rasullulah SAW, muslim dianjurkan untuk selalu berdoa dalam setiap memulai aktivitas.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ayam Hainan
Selain memohon perlindungan dan keselamatan, juga agar aktivitas yang dilakukan diridhai Allah SWT.
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ}
Nabi SAW bersabda, “Doa itu senjata orang mukmin, tiang agama, serta cahaya langit-langit dan bumi.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Ya’la dan imam Al-Hakim dari sahabat Ali. R.A.
Islam adalah agama yang memperhatikan nasab atau keturunan. Hal ini tercermin dalam salah satu tujuan syariat (maqāshidusy syarīah), yaitu hifdzun nasl atau menjaga keturunan.
Baca Juga: Membaca Shalawat Nabi, Perhatikan Manfaat dan Keutamaannya
Untuk itulah dalam Islam disyariatkan pernikahan, di mana salah satu tujuannya adalah memperoleh keturunan.
Punya anak atau keturunan merupakan keinginan banyak orang yang sudah menikah.
Meski demikian ada beberapa pasangan suami istri yang belum juga diberi keturunan, setelah lama melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Cinta: Aquarius Jumat 10 Desember 2021
Terkait dengan hal ini, dalam literatur Islam kita mengenal sosok bernama Imran, pribadi shaleh yang banyak dipotret dalam Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran.
Imran adalah seorang pemimpin dan ulama Bani Israil waktu itu.
Ketika istrinya yang bernama Hannah mengandung Sayyidah Maryam, Imran wafat, sehingga Nabi Zakaria as yang kemudian mengasuh dan menanggung biaya hidup Sayyidah Maryam.
Kelak, Sayyidah Maryam melahirkan Nabi Isa as. Di usia senja, Nabi Zakaria as belum juga diberi anak oleh Allah SWT.
Baca Juga: Amalan Doa saat Orgasme atau Ejakulasi
Istrinya tak kunjung hamil setelah bertahun-tahun menikah. Karena itu, keduanya berdoa kepada Allah sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa," (QS Ali ‘Imran: 38).
Allah kemudian mengabulkan doanya dan memberi rezeki seorang anak saleh yang diberi nama Yahya. Di kemudian hari, ia dikenal dengan Nabi Yahya as.
Baca Juga: Pesan Prof Quraish Shihab Kepada Para Jomblo, Jangan Ditunggu..!
Ketika ada pasangan suami istri sudah lama menikah namun belum juga diberi karunia anak atau keturunan oleh Allah, maka dapat berikhtiar dan berdoa dengan doa yang pernah dipanjatkan Nabi Zakaria as di atas.
Demikian doa agar cepat punya anak yang diadaptasi dari uraian Ustadz Nur Rohmad MA, Pengampu Kajian Tauhid NU Online.
Semoga bermanfaat dan selalu tebarkan kebaikan membantu sesama tanpa mengenal perbedaan keyakinan.***
