Rasulullah SAW melakukan sujud syukur ketika datang kepadanya hal yang menggembirakan. Dari sana kemudian ulama memasukkan sujud syukur sebagai sunnah ketika seseorang mendapatkan nikmat.
Rasulullah SAW pernah berdoa untuk memberikan syafaat bagi umatnya. Ketika dikabulkan sepertiga umatnya yang akan menerima syafaat, Rasulullah bersujud sebagai bentuk syukur.
Ia lalu menengadahkan kepala dan meminta hal yang sama. Ketika Allah mengabulkan sepertiga lagi umatnya, Rasulullah saw kembali bersujud karena syukur.
Sujud syukur dalam keadaan suci di badan, pakaian, dan tempat sujud dikerjakan di luar pelaksanaan shalat.
Sujud ini dikerjakan karena datangnya nikmat mendadak, terhindar dari bahaya, melihat orang kena musibah atau orang cacat, atau orang fasik secara terang-terangan.
Baca Juga: Rihanna Sampaikan Kabar Bahagia, Nantikan Anak Pertama Bersama Rapper ASAP Rocky
Dilansir dari sumber Islam NU berikut doa sujud syukur yang bisa diamalkan, Syekh Sulaiman Al-Kurdi menganjurkan tahmid berikut ini sebagai doa pada sujud syukur:
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيَّ بِكَذَا وَدَفَعَ عَنِّيْ كَذَا وَعَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَى بِهِ فُلَانًا
"Alhamdulillahil ladzi an‘ama ‘alayya bi kadza, wa dafa‘a anni kadza, wa ‘afani mimmabtala bihi fulanan".