KARAWANGPOST - Vladimir Putin mendesak warga Rusia untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum presiden Rusia 2024.
"Hasil pemilihan presiden Rusia yang akan datang akan membentuk pembangunan negara ini di tahun-tahun mendatang,” kata Putin dalam pidato video yang dirilis pada hari Kamis, 14 Maret 2024.
Putin mengincar masa jabatan kelima dan mencalonkan diri sebagai kandidat independen dalam pemungutan suara tahun ini yang diadakan pada 15-17 Maret 2024.
Baca Juga: Pelarangan TikTok di AS Bisa Membahayakan Mata Pencaharian Ribuan Warga Amerika
Baca Juga: Presiden Jokowi Tingkatkan Sejumlah Kerja Sama dengan Kamboja Saat Bertemu PM Kamboja di Australia
"Perlu ditegaskan kembali persatuan dan tekad kita untuk maju bersama. Setiap suara sangat berharga dan signifikan,” kata Putin.
"Satu-satunya sumber kekuasaan di negara ini adalah rakyat, sebagaimana tercantum dalam Konstitusi Rusia," tambah presiden saat ini.
Selain menggambarkan pemilu di negara tersebut sebagai sebuah langkah menuju masa depan, Putin juga mendesak masyarakat Rusia tidak hanya untuk memberikan suara, namun dengan tegas menyatakan keinginan dan aspirasi mereka, serta keterlibatan pribadi mereka dalam pembangunan Rusia lebih lanjut.
Dia mencatat bahwa ini akan menjadi pemilihan presiden kedelapan di Rusia, yang berarti negara tersebut menghormati salah satu prinsip dasar negara demokratis yang tidak dapat diganggu gugat, yakni keteraturan pemilu.
Putin juga mengakui bahwa Rusia sedang melalui masa sulit dan menghadapi tantangan di hampir semua bidang karena sanksi Barat yang dikenakan atas konflik Ukraina.
“Dan untuk terus menjawab [these Challenges], agar berhasil mengatasi kesulitan, kita perlu terus bersatu dan percaya diri,” tegasnya.
"Orang-orang Rusia memiliki pandangan spesifik mengenai negara seperti apa yang ingin mereka bangun, yang berarti saat ini sangat penting untuk tidak menyimpang dari jalur yang dipilih, untuk mencapai apa yang direncanakan,” tambah Putin.
Pemilihan presiden tahun 2024 dimulai pada hari Jumat dan akan berlangsung hingga 17 Maret 2024 yang merupakan pertama kalinya diadakan dalam beberapa hari.
Putin mengumumkan rencana untuk kembali menjabat pada Desember lalu dan mencalonkan diri melawan tiga kandidat Partai Komunis Nikolay Kharitonov, Vladislav Davankov dari partai Rakyat Baru, dan Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal.
Menurut survei Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VTSIOM) yang dirilis awal pekan ini, Putin diperkirakan akan meraih 82% suara.***