Jerman Tutup Sebagian Aktivitas Pertokoan Cegah Penyebaran Masif COVID-19

- 13 Desember 2020, 23:22 WIB
Bendera Jerman. Pemerintah Jerman mendakwa 12 orang dengan tuduhan akan melakukan serangan di beberap masjid serta ingin melukai warga muslim
Bendera Jerman. Pemerintah Jerman mendakwa 12 orang dengan tuduhan akan melakukan serangan di beberap masjid serta ingin melukai warga muslim /karlherl/Pixabay

KARAWANGPOST-Jerman menutup sebagian besar aktivitas pertokoannya mulai 16 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Langkah yang dilakukan otoritas tersebut untuk memperketat pembatasan COVID-19 dan berupaya menekan penyebaran penyakit tersebut demikian menurut draft pemerintah.

Dilansir Karawangpost.com dari Antara Draf itu disiapkan menjelang rapat antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan kepala negara bagian.

Baca Juga: Susilawati dan Kamaludin Dinobatkan Menjadi TKI Teladan di Riyadh Arab Saudi

Aturan tersebut hanya mengizinkan pertokoan esensial seperti supermarket dan apotek serta bank untuk tetap beroperasi.

Sekolah-sekolah pada dasarnya juga akan ditutup selama periode tersebut dan para pengusaha akan diminta untuk menutup usaha mereka atau meminta para karyawan agar bekerja dari rumah, menurut draf tersebut.

Baca Juga: Kelompok Islamis Maroko Tolak Perbaikan Hubungan dengan Israel

Jerman sedang dalam penguncian parsial selama enam pekan, dengan bar dan restoran ditutup. Sementara toko-toko dan sekolah tetap dibuka.

Sejumlah kawasan telah memberlakukan langkah COVID-19 yang lebih ketat saat infeksi virus corona meningkat.***


 

Editor: Aulia R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah