Network
KARAWANGPOST - Saat ini tercatat angka kasus kematian disebabkan COVID-19 dunia mencapai lebih dari 1,6 juta jiwa.
Negara Amerika Serikat menjadi posisi tertinggi di dunia dengan jumlah pasien positif yang terus melonjak hingga 16,5 juta orang.
Lebih dari 300.000 pasien meninggal dunia di antaranya merupakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Piutang Negara Rp75 Triliun, Dirjen Kekayaan Negara Urus 60 Ribu Berkas Kasus
Dilaporkan Pikiran Rakyat dari Worldometers, pada artikelnya "Update Virus Corona di Dunia 13 Desember 2020, Covid-19 Tewaskan Lebih dari 300.000 Penduduk AS".
Total kasus Covid-19 di dunia per Minggu 13 Desember 2020 pukul 07.00 WIB mencapai 72.060.317 jiwa.
Angka ini didapatkan setelah mengalami penambahan pasien baru sebanyak 606.103 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Berubah Sikap, Penangkapan Pelaku Teror Lebih Humanis
Untuk kasus kematian, bertambah sebanyak 10.066 kasus sehingga akumulasi pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 1.610.543 orang.
50.452.737 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dan menyisakan 19.997.037 kasus aktif dalam perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Peringkat lima besar untuk penambahan kasus harian diduduki oleh AS (+199.511), Brasil (+44.282), Turki (+29.136), Rusia (+28.137), dan India (+27.182).
Baca Juga: Sinopsis Film Code Name: Geronimo di Trans TV, Aksi Tim Navy Seal AS Bekuk Osama bin Laden
Selanjutnya, ada Jerman (+21.816), Inggris (+21.502), Italia (+19.903), Prancis (+13.947), dan Ukraina (+12.811).
Kali ini, ada dua negara Asia yang menduduki peringkat 20 besar, yaitu Iran (+8.201) di peringkat ke-13 dan Indonesia (+6.310) berada di peringkat ke-17.
Ketimbang beberapa hari kemarin, Indonesia naik hingga empat peringkat.
Baca Juga: Film 12 Strong Tayang di Trans TV. Sinopsis : Pertempuran Pasukan Khusus Melawan Taliban
Dari total kasus, AS (16.528.579), India (9.854.208), Brasil (6.880.595), Rusia (2.625.848), dan Prancis (2.365.319) berada di peringkat lima besar dengan akumulasi pasien positif corona lebih dari 2 juta jiwa.
Sementara itu, Turki (1.809.809) di peringkat ke-8, Iran (1.092.407) berada di peringkat ke-15, dan Indonesia (605.243) di peringkat ke-19.
Dengan lonjakan kasus nyaris 30.000 pasien sehari, Turki bisa dengan cepat menyalip Italia (1.825.775) dan Inggris (1.830.956).
Baca Juga: Lazio Keok dari Verona, Ini Hasil Pertandingan dan Klasemen Sementara Seri A
Adapun peringkat lima besar dalam penambahan kasus kematian ditempati oleh AS (+2.171), Meksiko (+693), Brasil (+690), Italia (+649), dan Rusia (+560).
Setelahnya, Inggris (+519), Polandia (+502), Jerman (+351), India (+332), dan Ukraina (+243) menduduki peringkat keenam sampai ke-10.
Sementara itu, Turki (+222) menempati peringkat ke-11, Iran (+221) di peringkat ke-12, dan Indonesia (+175) di peringkat ke-18.
Baca Juga: Setelah Jalani Pemeriksaan, Habib Rizieq Resmi Ditahan
Situasi di AS memang belum juga membaik usai pemilu presiden pada November 2020 kemarin.
Pasien positif Covid-19 terus melonjak hingga per Sabtu 12 Desember 2020 kemarin mencetak rekor 243.737 kasus dalam sehari.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral! Foto Fadli Zon Menggunakan Kaos Bertuliskan Jubir FPI
Gelombang ketiga pandemi Covid-19 di AS membuat kasus aktif yang harus dirawat di ruang isolasi mencapai lebih dari 6,5 juta orang.***
