Network
KARAWANGPOST - Perang siber tengah dilakukan negara Iran dan Israel dilaporkan oleh media harian Israel Yedioth Ahronoth serangan siber luas yang dilakukan hacker Iran ke perusahaan industri pertahanan udara Israel.
Yedioth Ahronoth melaporkan, sebuah kelompok hacker Iran bernama Pay2Key, mengumumkan telah menghack sistem komputer perusahaan penyedia produk pertahanan radar dan siber Israel, Elta pada Minggu 20 Desember lalu.
Menurut Yedioth Ahronoth, kelompok hacker Iran ini sebelumnya juga menyerang perusahaan Israel, SHARBIT, dan beberapa perusahaan lainnya.
Baca Juga: Kasus Pelanggaran Prokes Rizieq Shihab Akan Segera Dituntaskan Bareskrim Polri
Para pengguna Twitter dunia menyebut serangan siber ini sebagai pembalasan Iran atas Israel, dan mereka membandingkannya dengan sikap negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel.
Beberapa hari sebelumnya, media Israel mengabarkan serangan siber luas ke sedikitnya 40 perusahaan Israel.
Sebagian besar perusahaan itu bekerja memasok informasi untuk Kementerian Intelijen Israel. Media Israel mengatakan, para hacker berusaha mencuri informasi klien perusahaan-perusahan ini.
Baca Juga: Presiden Lantik Tujuh Anggota Komisi Yudisial
Bulan Mei 2020, pemerintah Israel mengumumkan terjadinya 7 serangan siber paling luas ke negara itu, dan serangan ini sangat berbahaya bagi infrastruktur Israel. Mereka menuduh Iran berada di balik serangan ini.***
