Rusia Bantah Serangan Siber di As, Tim Siber Nato Siaga Hadapi Serangan Peretas

- 20 Desember 2020, 05:26 WIB
Ilustrasi Siaga Hadapai Serangan Peretas
Ilustrasi Siaga Hadapai Serangan Peretas /Pixabay/DigitalArts/

KARAWANGPOST - Dalam beberapa hari terakhir, pejabat pemerintah AS telah melaporkan serangan siber di berbagai lembaga pemerintah dan pangkalan militer.

Para pejabat AS menyalahkan peretas Rusia atas serangan siber tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di Washington membantah tuduhan bahwa Rusia berperan dalam serangan siber di Amerika Serikat.

Baca Juga: Polres Karawang Turunkan 500 Personel Perketat Keamanan Jelang Nataru

Para pejabat NATO mengatakan mereka sedang memeriksa sistem komputer organisasi tersebut sebagai tanggapan atas serangan siber terhadap beberapa pusat penting pemerintahan AS.

Dilandir dari AFP dalam laporanya, Saat ini, tidak ada data yang ditemukan di jaringan virtual NATO terkait serangan siber, kata pejabat NATO Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Tidak Update, DPRD Karawang Pertanyakan Transparansi Anggaran Covid-19

Menurut para pejabat NATO, Para ahli dari organisasi ini terus mengevaluasi dan mengurangi kemungkinan risiko jaringan untuk menilai situasi.

Para pejabat NATO mengkonfiramsikan tim siber siaga 24 jam sehari untuk membantu sekutu NATO di pusat operasi siber organisasi tersebut.***

Editor: M Haidar

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah