160 Orang di India Tewas Akibat Hujan Deras dan Tanah Longsor

- 26 Juli 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi: banjir bandang
Ilustrasi: banjir bandang /Karawangpost/Pexels/Pok Rie

KARAWANGPOST - Tim penyelamat di India menggali lumpur tebal dan puing-puing dan menemukan lebih dari 60 orang yang terjebak dalam tanah longsor.

Hal ini akibat hujan deras yang telah merenggut lebih dari 160 nyawa selama empat hari, Senin 26 Juli 2021.

Wilayah yang paling terkena dampak hujan lebat yang telah membanjiri lahan pertanian seluas ribuan hektar yaitu negara bagian barat India Maharashtra dan Goa serta Karnataka dan Telangana di selatan.

Baca Juga: Sebelum Menyetujui Perpanjangan PPKM, DPR Minta Syarat Ini Dipenuhi

Pihak berwenang memaksa untuk memindahkan lebih dari 230.000 orang ke tempat yang lebih aman karena banjir yang disebabkan oleh hujan lebat.

Dari beberapa wilayah terdampak terhitung di Maharashtra sebanyak 149 orang tewas terutama dalam tanah longsor dan kecelakaan terkait musim hujan lainnya. Sementara itu, 64 lainnya masih hilang, kata pemerintah negara bagian itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami berusaha keras untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing tanah longsor di Raigad dan Satara tetapi kemungkinan mengevakuasi mereka hidup-hidup sangat kecil. Mereka terjebak di bawah lumpur selama lebih dari tiga hari," kata seorang pejabat senior pemerintah negara bagian Maharashtra.

Hal ini merujuk pada dua kabupaten yang terkena dampak buruk.

Baca Juga: Andre Taulany Ciptakan Lagu Dadakan Saat Syuting, Berikut Lirik Lagunya

Tim penyelamat tidak dapat mencapai desa-desa yang terkena dampak dengan cepat karena akses jalan terputus oleh sungai yang meluap dan tanah longsor, kata para pejabat.

Di Karnataka dan Telangana, lebih dari belasan orang tewas karena banjir tetapi air di sungai-sungai utama Krishna dan Godavari sedang surut, kata pihak berwenang.

Kepala menteri negara bagian Goa, Pramod Sawant mengatakan Goa sebagai tujuan wisata yang sangat populer di pantai barat India, ratusan rumah rusak saat negara bagian itu mengalami banjir terburuk dalam hampir empat dekade.

Baca Juga: Trending Twitter! #NyungsepLevel4, Netizen: Pelan-pelan Kita Mati 

Seorang ilmuwan senior di Departemen Meteorologi India yang berbasis di Pune juga mengatakan hujan mereda di pantai barat dan itu akan membantu dalam operasi penyelamatan.

"Pekan ini juga pantai barat akan diguyur hujan, namun intensitasnya jauh lebih rendah dibandingkan pekan lalu," ujarnya.

Pekan lalu, sebagian wilayah pantai barat India menerima curah hujan hingga 594 milimeter (23 inci) selama 24 jam.

Hal itu memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah rentan saat mereka melepaskan air dari bendungan-bendungan yang mengancam akan meluap.***

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah