Harga Properti Turun Drastis saat Pandemi, Inilah waktu terbaik membeli Properti dengan Harga Murah

- 26 Juli 2021, 14:25 WIB
Ilistrasi - Kunci Rumah Idaman
Ilistrasi - Kunci Rumah Idaman /Pixbay/mastersenaiper/

KARAWANGPOST - Komisaris Era Integrity, Dhiraj Kelly Sawlani, mengaku ada peningkatan penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Dhiraj di Ruko Karawang Business Square, Karawang, Jalan Surotokunto Nomor 28.

"Karena di satu sisi selain harga properti yang turun, kita lihat suku bunga ini 'kan sekarang turun, ya," katanya.

Baca Juga: Ekstrim! Youtuber Bobon Santoso Tawarkan Masakan Daging Kucing Kepada Pemulung


Terkait deposito, kata dia, hanya sekitar 2 persen per tahun.

"Jadi orang mengalihkan dananya dari deposito untuk belanja properti dengan harga murah," bebernya.

Menurutnya, saat ini adalah waktu terbaik untuk membeli properti dengan harga murah.

"Alasannya selesai pandemi, harga kembali meroket," imbuhnya.

Baca Juga: Sebelum Menyetujui Perpanjangan PPKM, DPR Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menurutnya, harga suku bunga bank, deposito hanya 2 persen saja.

"Jauh di bawah daripada inflasi," jelasnya.

Properti sendiri, katanya, dapat mempertahankan nilai uang.

"Ada stimulus dari pemerintah tekait program Pemulihan Ekonomi Negara atau PEN," jelasnya.

Menurutnya, dengan program ini banyak tawaran kredit dengan suku bunga sangat rendah dan pembayaran jangka panjang.

Baca Juga: Mau Bisnis Tahu Bulat? Catat Resep dan Cara Membuatnya

"Ada beberapa bank menawarkan sampai 30 tahun," jelasnya.

Tawaran suku bunga 5-7 persen, menurutnya, adalah tawaran yang sangat rendah.

"Normalnya sebelum pandemi ada yang 8-12 persen," katanya.

Pihaknya mengaku kini bekerjasama dengan beberapa developer.

Baca Juga: Atlet Renang Kanada Margaret MacNeil Jadi Perenang Tercepat Gaya Kupu Kupu

"Banyak orang datang ke saya hendak menjual rumah mereka dengan harga sangat-sangat murah," bebernya.

Sebaliknya, kata Dhiraj, bagi mereka yang uangnya berlebih, mengalihkan deposito dengan membeli rumah.

"Kelebihan ERA sendiri memiliki banyak kantor cabang di Indonesia," jelasnya.

Jumlah agen sendiri, katanya, sudah sekitar 6500 Marketing Associate.

Baca Juga: Pasien COVID-19 dan Lansia Rentan Dehidrasi saat Isoman, Ini yang Harus Diperhatikan

"Kita bisa saling bertukar informasi sesama marketing ERA," jelasnya.

Intinya, katanya, ERA memiliki jaringan yang sangat luas.

"Pesan saya pandemi ini waktu yang tepat untuk berinvestasi," jelasnya.

Selain itu, katanya, bisa meminjam dengan suku bunga rendah.

"Pesan saya belilah harga properti yang di bawah pasaran. Supaya nanti usai pandemi harga bisa meroket," tandasnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah