Kemenkes Vietnam Desak RS Swasta Rawat Pasien COVID-19

- 30 Juli 2021, 22:52 WIB
Vietnam melaporkan 1.022 kematian akibat COVID-19 selama pandemi
Vietnam melaporkan 1.022 kematian akibat COVID-19 selama pandemi /Karawangpost/Pexels/Gutavo Fring

Namun, melihat jumlah kasus yang meningkat cepat dan rumah sakit juga kewalahan. Bahkan, orang-orang dalam golongan kasus  tanpa gejala di episentrum wabah Ho Chi Minh City diizinkan untuk mengisolasi diri di rumah.

Presiden Nguyen Xuan Phuc mendesak otoritas untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dalam kunjungannya ke kota tersebut pada Jumat 30 Juli 2021.

Negara itu telah memberikan 5,5 juta dosis vaksin COVID-19, namun baru sekitar 550.000 orang yang telah divaksin lengkap. Terhitung dari jumlah penduduk sebanyak 98 juta jiwa di Vietnam.

Baca Juga: Chef Arnold Lelang Pisau Kesayangan, Uangnya untuk Kegiatan Amal

Otoritas akan menanggung kesalahan jika vaksinasi tetap melambat, kata Phuc kepada para petinggi kota.

"Kita berusaha memadamkan api, bukan cuma mencegah orang agar tidak terbakar," ujar Phuc.

Pihak berwenang mendorong diterapkannya pembatasan pergerakan orang di hampir sepertiga wilayah negara itu. Hal ini terjadi disebabkan karena penyebaran infeksi yang semakin cepat.

Hanoi dan Ho Chi Minh City kini berada di bawah penguncian. Di 17 provinsi bagian selatan, pembatasan juga diberlakukan.

Puluhan bangsal sementara untuk perawatan pasien telah dipasang di sejumlah pabrik dan perkebunan yang dialihfungsikan.

Vietnam melaporkan 1.022 kematian akibat COVID-19 selama pandemi, meskipun angka sebenarnya diperkirakan sedikit lebih tinggi.***

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah