Tahun Ini Indonesia Siap Ekspor Pupuk hingga Arang Batok Kelapa melalui Skema Imbal Dagang 

- 30 Juli 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi - Pupuk untuk Pertanian
Ilustrasi - Pupuk untuk Pertanian /Pixabay/Free-Photos/

KARAWANGPOST - Kementerian Perdagangan tengah melakukan skema imbal dagang bisnis ke bisnis dengan 35 negara. Hal itu dilakukan gua memperluas pasar produk ekspor dalam negeri dan menghemat biaya devisa negara.

Imbal dagang merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan melalui pergerakan barang dan dokumen tanpa disertai transfer uang.

 
Pelaksanaan imbal dagang ini telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan; Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.
 
 
PP Nomor 76 Tahun 2014 tentang Mekanisme Imbal Dagang dalam Pengadaan Alpalhankam dari Luar Negeri; PP Nomor 29 Tahun 2017 tentang Cara Pembayaran Barang dan Cara Penyerahan Barang.
 
Permenhan Nomor 30 Tahun 2015 tentang Imbal Dagang, Kandung Lokal, dan Offset dalam Pengadaan Alat Peralatan dan Keamanan dari Luar Negeri.
 
Permendag Nomor 01 Tahun 2021 tentang Imbal Beli untuk Pengadaan Barang Pemerintah Asal Impor.  
 
Baca Juga: Viral Pedang Cilok Nangis Saat Pembeli Bayar Cilok 300 Ribu, Netizen: Nangis Gua Woy

"Kementerian Perdagangan tengah mendorong program kerja sama imbal dagang B2B dengan 35 negara proyek percontohan. Kami berharap hal itu dapat memperluas pangsa pasar Indonesia dan memasarkan produk baru. Sehingga memberikan tambahan nilai ekspor, menghemat devisa serta mengatasi kesulitan ekonomi," kata Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Marthin..

Marthin menjelaskan, 10 negara menyambut dengan baik inisiatif Indonesia di antaranya Meksiko, Rusia, Jerman, Turki, filipina, belanda, Prancis, Italia, Afghanistan, dan Kenya.

Indonesia juga telah berhasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Meksiko pada 2 Juli 2021 lalu. Badan pelaksana kesepakatan imbal dagang B2B adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
 
Baca Juga: Varian Delta Plus Terdeteksi di Indonesia, Berpotensi mengurangi Respon Antibodi Orang Terpapar

Indonesia menawarkan pupuk urea, pupuk batu bara, arang batok kelapa, dan ragam rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan lada. Sementara itu, Meksiko menawarkan biji wijen dan minyak nabati dari kanola dan biji bunga matahari.

Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, maka tahun ini Indonesia menargetkan diri akan segera mengimplementasikan penandatanganan kontrak dan pengiriman barang ke Meksiko begitupun sebaliknya.

Tercatat pada 2020,total ekspor nonmigas Indonesia pada 2020 tercatat sebesar USD 154,9 miliar. Sedangkan impor nonmigas Indonesia pada sebesar USD 127,3 miliar.  Maka total perdagangan nonmigas Indonesia ke dunia sebesar USD 282,2 miliar.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah