Network
KARAWANGPOST - Perusahaan teknologi tinggi Tesla tengah berusaha mengembangkan prototipe robot humanoid tahun 2022.
Pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut memprioritaskan pengembangan robot humanoidnya - yang secara tentatif dijuluki Optimus pada tahun 2022.
Elon Musk menggambarkan proyek tersebut sebagai salah satu hal yang sangat penting.
Baca Juga: Bangkit dari Krisis Ekonomi Global, Suryacipta Kembali Jadi Destinasi Investasi Sektor Industri
Pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun lalu, mesin seberat 5 kaki-8 inci, 125 pon, yang juga menggunakan nama Tesla Bot, didasarkan pada teknologi kecerdasan buatan yang sama yang digunakan dalam perangkat lunak bantuan pengemudi Tesla.
Penggunaan yang dimaksudkan akan mencakup melakukan tugas-tugas fisik yang berbahaya, berulang-ulang, menggantikan manusia.
Begitu pentingnya proyek di mata Elon Musk sehingga dapat memiliki potensi untuk menjadi lebih signifikan daripada bisnis kendaraan dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Fleksibilitas penggunaan BLT Desa, Tetap Prioritaskan Rakyat Miskin
"Selama uji coba awal, mesin kemungkinan akan digunakan dengan baik di pabrik Tesla sendiri," memindahkan bagian di sekitar pabrik atau semacamnya," jelas Elon Musk pada hari Rabu, 26 Januari 2022.
Sebuah prototipe dapat diharapkan secepatnya tahun ini. Pengenalan robot semacam ini dapat berdampak besar pada ekonomi global.
Menurut Elon Musk, mesin pada akhirnya bisa menghilangkan kekurangan tenaga kerja.
Baca Juga: Gasifikasi dapat menghemat sekitar Rp6-7 triliun
Sementara itu, Cybertruck Tesla yang banyak ditunggu-tunggu harus mengambil kursi belakang, dengan tanggal produksi ditunda lebih lanjut hingga 2023. Selain itu, Tesla tidak akan memperkenalkan " model kendaraan baru tahun ini.
"Karena itu tidak akan membuat masuk akal karena kita masih akan menjadi bagian yang dibatasi," kata Musk.
Pengumuman tersebut muncul di saat persaingan di pasar kendaraan listrik semakin ketat, dengan Ford Motor Co dan Rivian Automotive telah meluncurkan truk pickup listrik mereka sendiri.
Namun, dilihat dari laba kuartalannya, Tesla baik-baik saja sejauh ini, mencatatkan rekor pendapatan bersih sebesar 2,88 miliar dolar dalam tiga bulan terakhir tahun 2021.***
