KARAWANGPOST - Kabupaten Karawang berada di antara dua Ibu Kota, yakni DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dan Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.
Tahun ini, Karawang resmi memiliki pemimpin baru, yakni Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh yang pada Jumat 26 Februari, masing-masing dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang.
Baca Juga: Resmi Dilantik Bupati Karawang, Berikut Tugas Berat Bupati dan Wakil Bupati
Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil setelah unggul pada Pilkada serentak 2020 lalu.
Pada saat pencalonan, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh membawa visi misi yang cukup mencerahkan bagi jutaan warga Karawang.
Baca Juga: Cellica Nurrachadiana Dilantik Jadi Bupati, Ini Daftar Bupati Karawang Dari Masa ke Masa
Visi-nya ialah Mewujudkan Karawang Mandiri, Bermartabat dan Sejahtera untuk Semua. Sementara Misi-nya sebagai berikut:
- Menumbuhkan dan menggerakkan potensi masyarakat serta potensi lokal pedesaan yang kreatif, guna membangun Karawang yang berkualitas dan berdaya saing
- Memperkuat tata kelola pemerintahan secara profesional dan mengerakkan partisipasi publik
- Mewujudkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
- Mewujudkan Karawang nyaman dan aman dengan membangun infrastruktur
- Mewujudkan percepatan pengentasan kemiskinan dan pengangguran
- Memperkokoh kehidupan sosial bermasyarakat melalui peran pemuda, olahraga dan budaya dalam kearifan lokal
Baca Juga: Lima Pasangan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 di Jabar Dilantik, Kebanyakan Petahana
Sementara program prioritas pembangunan daerah yang akan dilakukan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ialah program peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Selain itu juga program penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal serta ekonomi kreatif.
Adapula program penguatan lingkungan hidup yang berkelanjutan, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Tak hanya itu, tercantum pula program pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya serta program penguatan infrastruktur penunjang untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Visi dan Misi serta program yang akan diprioritaskan itu disusun pada 1 September 2020.
Jadi selama menjabat bupati dan wakil bupati, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh akan berpedoman dengan visi misi yang telah disusunnya itu.
Dengan dilantiknya Cellica Nurrachadiana sebagai bupati, maka Cellica pada tahun ini menjalani jabatan bupati untuk yang kedua kalinya.***