Polres Karawang Periksa Saksi Kasus Penyalahgunaan Penyaluran BPNT Rengasdengklok Karawang

17 Oktober 2023, 00:00 WIB
Muhadi Setia didampingi kuasa hukum menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus penyalahgunaan penyaluran BPNT Rengasdengklok Karawang /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Kasus dugaan penyalahgunaan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang saat ini tengah ditangani Polres Karawang.

Pihak Polres Karawang telah melakukan pemeriksaan terhadap Muhadi Setia sebagai saksi terkait kasus dugaan penyalahgunaan penyaluran bantuan sosial (bansos) BPNT di Kecamatan Rengasdengklok tersebut.

Muhadi Setia didampingi kuasa hukumnya menjalani pemeriksaan di Polres Karawang kurang lebih selama 3 jam, dihadapan penyidik Muhadi Setia menjawab 16 pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait kasus dugaan penyalahgunaan penyaluran BPNT tersebut.

Baca Juga: PSM dan TKSK Rengasdeklok Karawang, Potong BST Warga Rp200 Ribu diganti Beras 7 Kg

"Tadi sudah menghadap, menjawab semua pertanyaan penyidik, ada suplier juga sempet ditanyain tadi," ujar Muhadi usai diperiksa di Polres Karawang, Senin 16 Oktober 2023 sore.

Sebagai informasi, diberitakan sebelumnya pada tanggal 16 September 2023 lalu, bansos BPNT untuk periode Juli, Agustus, dan September 2023 sebesar Rp600 ribu untuk keluarga penerima manfaat (KPM) cair.

Namun, sayang pencairan BPNT tersebut di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang KPM hanya menerima Rp400 ribu sedangkan sisanya digantikan dengan paket sembako.

Baca Juga: Diduga Adanya Permainan Kotor Oknum PSM, TKSK dan Supplier dalam Penyaluran Bansos BPNT di Karawang

Pemotongan tersebut diduga dilakukan oleh oknum pekerja sosial masyarakat (PSM), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan juga pihak Supplier.

Mirisnya, isi dari paket sembako yang diberikan untuk warga itu tidak sesuai dengan harga Rp200 ribu, yang berisikan apel atau per tiga buah, satu kilogram telur dan tujuh kilogram beras.

Mengetahui hal tersebut warga pun merasa kecewa dalam waktu singkat kabar hal tersebut pun tersiar hingga ke redaksi karawangpost.

Baca Juga: PSM dan TKSK Akui Adanya Petemuan dengan Supplier Terkait Pengalihan Bansos BPNT di Rengasdengklok Karawang

Untuk memastikan kebenaran hal tersebut karawangpost melalui Muhadi Setia melakukan penelusuran ke salah satu warga KPM di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.

Rasan (57) warga dusun BojongKarya II desa Rengasdengklok, Karawang merasa kecewa pada saat menerima bantuan tersebut karena harus dipoting sebesar Rp200 ribu, ia hanya menerima Rp400 ribu.

Baca Juga: Persekusi Wartawan, Oknum PSM di Karawang akan Dilaporkan Polisi

"Iya ini hanya terima uang tunai Rp400 ribu sama sekarung beras, katanya ini isinya 10 kg, pas ditimbang cuma ada 7 kg," kata Rasan, Sabtu 16 September 2023.

Sementara itu, Kepala Dusun Bojongkarya II, Saju menjelaskan, bahwa dirinya tidak mengetahui hal itu, pada saat penyaluran sembako dan uang tunai BPNT itu ia mengaku sedang tidak dirumah.

"Saya sempat menolak dengan adanya bantuan dana bansos untuk tiga bulan yang jumlahnya Rp600 ribu dan sebagian dipotong yang Rp200 ribu diganti pake sembako," ungkap Saju.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler