Network
KARAWANGPOST - Berdasarkan data kasus konfirmasi COVID-19 daerah Karawang mengalami penurunan yang berefek pada perubahan status menjadi zona oranye.
Sebelumnya Karawang menempati posisi tertinggi kasus kematian di provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut dibuktikan oleh penuhnya BOR dan melebihi kapasitas.
Untuk saat ini ketersediaan BOR masih banyak tersisa atau dikatakan turun.
Untuk menjaga statistik grafik kasus agar tak kembali ke zona merah, pemerintah Karawang berusaha menggunakan sistem penangganan tracing, testing, treatment.
Selain itu, Karawang juga memaksimalkan bantuan dari beberapa perusahaan pada sumbangan berupa logistik dan APD (Alat Pelindung Diri).
Baca Juga: Cegah Produk Terpapar Covid-19, KKP Sosialisasikan Protokol Kesehatan pada Usaha Perikanan
Berikut rincian yang didapatkan dari bantuan perusahaan, di antaranya:
- PT. TMMIN: 100 tabung game, beras 5 ton, minyak goreng 1000 liter gula pasir 1 ton mie instan 10000 bungkus, SKM 1000 kaleng.
- PT. HM. Sampoerna: masker kn95 2500 pcs, hazmat 2500 pcs, masker medis 100 box, sarung tangan latex 2500 pasang sepatu bot 1000 pasang high flow nasal 2 unit.
- PT Honda Prospect Motor Hazmat: hazmat 120 pcs, facial shield 100 pcs, kn95 1000pcs, hand sanitizer 20 derijen, dan biskuit 100 dus.
- PT Sumi Runner beras 750 kilo gula pasir 300 kg minyak goreng 300 liter mie 1500 bungkus, SKM 300 kaleng, dan teh celup 300 kotak.
- PT. GS Battery memberikan bantuan baterai ambulans 50 buah, PT SCG memberikan kasur 100 at PT Supra Primatama nusantara Biznet 600 masker medis, PT Bridgestone vaksinasi 1500 orang dan 1000 paket sembako.
Penyerahan sumbangan dari perusahaan tersebut disaksikan dan diterima langsung oleh Bupati Karawang Cellica nurrachadiana dan Wakil Bupati Aep Saepulloh.
Penyerahan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 di Halaman Plaza Pemkab Karawang.***
