Network
KARAWANGPOST - Menuju Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat diajak untuk mengenal lebih dekat rumah pengasingan Proklamator Bung Karno-Hatta.
Rumah ini berada di di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.
Bangunan tersebut berada merupakan pemukiman yang tidak begitu padat. Di sebelah selatan rumah, seberang jalan kampung berupa kebun dan belakang rumah merupakan area persawahan.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Deddy Corbuzier akan Kembali dengan Gebrakan Baru, Netizen: Deddy akan Menikah
Pada posisi barat dan timur merupakan rumah penduduk. Rumah tinggal yang berada pada kawasan pedataran rendah pantai utara ini berada pada posisi 06° 09' 377" Lintang Selatan dan 107° 17' 415" Bujur Timur
Rumah pengasingan ini mempunyai sejarah penting, sebab rumah ini menjadi salah saksi peristiwa sebelum Indonesia berhasil merdeka.
Sampai saat ini, Djiau Kie Song dan keluarganya masih merupakan sebagai pemiliknya.
Secara arsitektur, bangunan terbuat dari genting berbentuk limasan. Pada dinding berbahan kayu dipenuhi warna hijau dan putih.
Baca Juga: Gempa Haiti Tewaskan 304 Jiwa dan 1.800 Warga Terluka
Menurut catatan, sebelumnya rumah pengasingan Bung Karno- Hatta ada di sebelah barat daya lokasi sekarang berjarak sekitar 500 m, pada tepi Citarum.
Karena sering terkena banjir dan terancam roboh maka dipindahkan ke lokasi sekarang.
Sebagai rumah tinggal, rumah ini sarat dengan nilai-nilai luhur perjuangan pemuda ketika itu untuk mewujudkan kemerdekaan RI.
Nilai-nilai luhur di balik peristiwa bersejarah itulah yang hingga sekarang sering dikaji melalui peninggalan ini.
Di samping itu, generasi muda sekarang yang mengunjungi rumah ini akan tergugah untuk lebih memahami perjuangan pada waktu itu.
Baca Juga: Taliban Pukul Mundur Pasukan Afganistan di Kota Mazari Sharif
Rumah pengasingan hanyalah salah satu saksi perjalanan Indonesia merdeka bersama para tokoh pejuang.
Masih banyak lagi peninggalan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Mengenal lebih dekat tempat- tempat bersejarah di Indonesia dapat mengingatkan kita sebagai penerus bangsa bagaimana susah payah pejuang merebut kemerdekaan.***
