Network
KARAWANGPOST - Kabupaten Karawang mempunyai luas wilayah sekitar 1.753 Km Persegi setara dengan 3,73 persen luas Provinsi Jawa Barat.
Terdapat beberapa tempat di Kabupaten Karawang yang memiliki nilai sejarah yang berharga dan menyimpan nilai keanekaragaman budaya dan leluhur.
Berikut ini adalah enam tempat bersejarah di Kabupaten Karawang, para petualang wajib main kesini.
Baca Juga: Lima Curug Cantik di Karawang, Destinasi Wisata yang Bikin Nyaman
1. Rumah Pengasingan Soekarno Hatta
Rumah ini dijadikan tempat pengasingan bagi Ir. Soekarno dan Moh Hatta saat persiapan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu.
Rumah pengasingan Soekarno-Hatta berlokasi di Kampung Bojong Tugu Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.
Hingga saat ini rumah tersebut masih milik keluarga Djiau Kie Song, dalam rumah tersebut banyak disimpan foto-foto Soekarno beserta keluarga dan juga Moh. Hatta.
Baca Juga: Pemain Ikatan Cinta Ungkap Keseruan Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2021
Bahkan tempat tidur atau ranjang yang digunakan oleh Soekarno saat diasingkan di rumah tersebut pun masih ada.
Perlu diketahui lokasi saat ini merupakan lokasi baru rumah pengasingan Soekarno-Hatta.
Pada saat itu rumah tersebut sering terkena banjir maka rumah tersebut pun dipindahkan sejauh 500 meter dari lokasi aslinya.
2. Tugu Kebulatan Tekad
Tugu Kebulatan Tekad terletak tidak jauh dari lokasi Rumah Pengasingan Soekarno-Hatta, lokasi ini dulunya merupakan bekas markas PETA.
Untuk lokasi tugu ini sama dengan lokasi Rumah pengasingan Soekarno yaitu di Kampung Bojong tugu, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan rengasdengklok Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Kompak! Keluarga Anang Hermansyah Rayakan Hari Kemerdekaan Pakai Seragam SD
Tugu ini dibangun untuk mengabadikan peristiwa Rengasdengklok yang diawali dengan menyerahnya Jepang kepada tentara sekutu saat itu.
Kondisi tugu ini berupa taman dengan bangunan tugu di tengah dan dilengkapi dengan relief-relief yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam peristiwa Rengasdengklok.
3. Monumen Rawagede
Monumen Rawagede ini menggambarkan peristiwa tragis pembantaian yang terjadi di daerah Rawagede.
Peristiwa tersebut mendorong Chairil Anwar menulis puisi dengan judul karawang-Bekasi. Monumen ini berlokasi di Dusun Rawagede, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Polisi Bekuk Kurir Sabu Senilai Rp20 Miliar milik Jaringan Lintas Provinsi
Selain monumen, di kawasan tersebut juga terdapat taman pemakaman pahlawan yang gugur dalam peristiwa pembantaian di Rawagede.
Taman makam tersebut diberi nama Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga.
4. Petilasan Jaka Tingkir
Petilasan jaka Tingkir ini merupakan tempat yang dipercaya oleh warga sekitar sebagai tempat singgah atau tempat bertapa Jaka Tingkir.
Baca Juga: Profil Djiaw Kie Siong, Pemilik Rumah Pengasingan Bung Karno-Hatta di Rengasdengklok
Lokasi Petilasan Jaka Tingkir ini terletak di satu komplek dengan Monumen Rawa Gede.
Hanya saja lokasi petilasan terletak lebih jauh dari jalan raya Desa Rawagede, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.
5. Situs Candi Jiwa dan Candi Blandongan
Salah satu situs candi tertua di Jawa yaitu Candi Jiwa yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.
Situs candi ini berada ditengah-tengah daerah persawahan, terletak 6 Kilometer dari pesisir utara dan 500 meter di Utara Citarum.
Baca Juga: Rekor! Sinkhole jadi Film Tercepat Raih 1 Juta Penonton Tahun 2021
Dengan kondisi geografis tersebut membuat daerah sekitar candi terlihat subur. Tidak jauh dari Candi Jiwa juga terdapat Candi Blandongan yang letaknya sama sama ditengah-tengan area pesawahan.
6. Bendungan Walahar
Bangunan bendungan walahar memiliki arsitektur khas dengan gemericik air yang menjadi daya tarik dari bendungan ini.
Bendungan Walahar terletak di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Cara Merawat dan Menanam Kaktus Mini Sebagai Tanaman Hias Indoor
Bendungan ini difungsikan sejak 30 November 1925 dan hingga saat ini menjadi objek wisata yang selalu ramai dkunjungi.
Bendungan Walahar ini dibangun dengan tujuan menekan debit air yang berasal dari sungai Citarum.
Keenam tempat bersejarah tersebut bisa kamu kunjungi untuk menambah pengetahuan juga wawasan tentang Kabupaten Karawang.***
