Program Makmur yang berada di Kecamatan Rawamerta juga akan didukung oleh PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP) sebagai off taker dan PT Pupuk Kujang Cikampek sebagai project leader, serta PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan memenuhi sisi permodalan petani.
Adapun sepanjang tahun 2021, Tim Makmur Pupuk Kujang telah menjangkau 11,523 hektare dari target 10 ribu hektare atau telah mencapai 115 persen.
Antusiasme petani mengikuti program Makmur dari wilayah Jawa Barat hingga Banten pun cukup tinggi. Sepanjang tahun 2021 ini, petani yang diakuisisi mencapai 6.519 orang.
Baca Juga: Detik-detik Momen Haru Ibu Gen Halilintar Bertemu Aurel dan Calon Cucu
Di tempat yang sama, SVP Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir menjelaskan bahwa program Makmur di Rawamerta ini menjadi pilot project penerapan teknologi presisi untuk sektor pertanian.
Menurut Dharma, teknologi presisi milik Telkomsel ini bisa diterapkan untuk komoditi padi, tebu, jagung dan tembakau.
"Terimakasih melalui Program Makmur ini Telkomsel bisa berpartisipasi dalam teknologi pertanian. Nama program yang kita kembangkan adalah digital food ecosystem," kata Dharma.
Baca Juga: Pemerintah Segera Alokasikan DAK Nonfisik untuk Perlindungan Perempuan dan Anak
Dharma mengungkapkan bahwa teknologi presisi pertanian yang diterapkan dalam Program Makmur ini memberikan rekomendasi dosis pemupukan secara tepat dan efisien.