Network
KARAWANGPOST -Warga Karawang dihebohkan dengan kabar temuan jasad yang tergantung di di dalam rumahnya pada Sabtu 11 Juni 2022.
Seorang wanita berinisial R (43) ditemukan telah gantung diri di flafon rumahnya yang berada di Kampung Jaban, Desa Kertasari, Karawang, Jawa Barat.
Kapolsek Pangkalan AKP Abdul Wahab Syahroni mengatakan, menurut keterangan saksi anak korban berinisial AH yang pulang dari mengaji.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ngamuk atas Artikel Hoaks Kehidupan Pribadinya Usai Menikah
Kemudian, AH mengucapkan salam dan mengetuk pintu sebanyak tiga kali. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah.
"Akhirnya anak korban membuka pintu karena tidak terkunci dan langsung melihat ibunya yang tergantung di flafon rumahnya dengan tali kemben berwarna merah," kata Kapolsek Pangkalan.
Setelah melihat ibunya dalam kondisi gantung diri, Saksi kemudian memberi tahu Bibinya berinisial RH (55) bahwa ibunya sudah meninggal gantung diri.
Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Belanda vs Polandia
"Kemudian sang anak mencari bantuan ke bibinya," ujarnya.
Menurut keterangan saksi, lanjut Kapolsek, bahwa korban sedang mengalami perawatan karena depresi setelah bercerai dari suaminya.
Korban diketahui telah bercerai sejak tiga bulan yang lalu dan hanya tinggal berdua dengan anaknya (AH).
Baca Juga: Waspada, Kasus Subvarian Baru Omicron Terdeteksi di Indonesia
Sementara itu, menurut pemeriksaan dan keterangan dari dokter puskesmas Pangkalan dr. Bili Sandi korban murni bunuh diri.
"Dilehernya ada luka, bekas tali. kemudian lidah juga tidak bisa dimasukan, air liur keluar dari mulut dan lebam hanya ada di ujung kaki dan tangan di bagian tubuh lainnya tidak ada lebam.
dr. Bili mengungkapkan bahwa korban murni gantung diri dan diperkirakan korban sudah meninggal sembilan jam sebelum di temukan.
Saat ini keluarga korban menerima dan menolak di otopsi atas meninggalnya korban dikarenakan murni karena musibah.***
