Pemerintah Karawang Salurkan Ratusan Alat Bantu Penyandang Disabilitas

- 10 Juni 2022, 23:46 WIB
Pemerintah Karawang Salurkan Ratusan Alat Bantu Penyandang Disabilitas
Pemerintah Karawang Salurkan Ratusan Alat Bantu Penyandang Disabilitas /Karawangpost/Cottonbro

KARAWANGPOST - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tahun ini menyalurkan ratusan alat bantu berbagai jenis kepada para penyandang disabilitas.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karawang Dyah Palupi mengatakan, bahwa jenis alat bantu yang diberikan kepada penyandang disabilitas mencakup beragam alat bantu.

"Dari kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, dan alat jenis bantu lainnya sesuai permintaan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Ridwan Kamil Soal Jenazah Eril yang Masih Utuh Meski di Air Berhari-hari

Ia mengatakan sesuai dengan pendataan penyandang disabilitas yang telah dilakukan, hingga kini di Karawang terdapat delapan ribu lebih penyandang disabilitas.

"Setiap tahun Dinas Sosial Karawang menyalurkan bantuan alat untuk para penyandang disabilitas," kata Dyah Palupi dikutip dari Antaranews, Jumat, 10 Juni 2022.

Dinas sosial Karawang menyediakan sebanyak 150 berbagai jenis alat bantu untuk disabilitas pada tahun lalu.

Baca Juga: Bocoran Film Black Adam: Jadwal Tayang dan Munculnya Karakter Baru di DCEU

Kemudian, pada tahun 2022 terdapat kenaikanjumlah bantuan yaitu bertambah menjadi 161 alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang telah menyalurkan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Palumbonsari, Karawang Timur, Karawang.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan bantuan kaki palsu itu diberikan kepada Amelia Putri (13) dan Muhammad Rodi Kurnia (21).

Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Polri Kawal Pemulangan Jenazah Putra Ridwan Kamil Sampai Bandung

Ia berharap, bantuan kaki palsu ini mampu membantu aktivitas mereka dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

Untuk Amelia Putri, Wabup Aep Syaepuloh menjanjikan akan memfasilitasi agar dapat kembali ke sekolah.

Sejak kecil Amelia tidak mau masuk ke sekolah karena mendapat perundungan dari teman-temannya, karena kondisi fisiknya tersebut.

Baca Juga: Polres Karawang Tangkap Pimpinan Wilayah Khilafatul Muslimin 

Adapun, Rodi Kurnia sudah tiga bulan terakhir diberdayakan menjadi tenaga non-PNS di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.

"Saya juga mendorong perusahaan agar menyerap tenaga kerja disabilitas. Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya," kata Wabup Aep.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x