Curah Hujan Tinggi, BPBD Karawang Imbau agar Warga Siaga Bencana

- 18 Juli 2022, 23:13 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan /Pexels/ pixabay

KARAWANGPOST - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPD) Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat siaga bencana.

Itu disampaikan karena saat ini intensitas curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Karawang.

Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, berdasarkan Prospek Cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, prakiraan kondisi global, regional, dan model probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dalam skala lokal terdapat di sebagian kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat terutama bagian tengah dan selatan untuk sepekan ke depan.

Baca Juga: Jennifer Lopez Akhirnya Resmi Menikah Dengan Ben Affleck di Las Vegas

“Potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Karawang pada Selasa (19/7) dan Kamis (21/7),” ujarnya.

Dia menambahkan, hal tersebut berdasarkan Prospek Cuaca Ekstrem Mingguan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan Kabupaten Karawang masuk ke daftar wilayah cuaca ekstrem dari BMKG.

Untuk mengantisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem, lanjut H. Yasin, pihaknya mengimbau warga Karawang selalu meningkatkan kewaspadaan di sekitar tempat tinggal seperti jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Baca Juga: Sylvester Stallone Kecam Produser Rocky dan Creed Atas Hak Kepemilikan

“Kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya angin puting beliung dan hujan es pada siang hingga sore hari,” tuturnya.

Sementara itu, hujan deras yang terjadi pada Sabtu (16/7) hingga meluapnya sungai Cibeet dan Cidawolong membuat terdampak. Pihaknya telah melakukan assessment ke lokasi dan telah memberikan sejumlah bantuan kepada warga di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.

“Satgas BPBD telah melakukan assessment, sebanyak 122 rumah dengan jumlah KK 140 terdampak, kami dan bersama Dinsos melalui Tagana Karawang telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Tidak ada korban jiwa dan laporan terakhir situasi kondisi di lokasi air sudah mulai surut,” ungkapnya.***

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah