Ridwan Kamil dan Bupati Karawang Kejar Target Jembatan Walahar Rampung Akhir Tahun 2023

- 3 September 2023, 00:33 WIB
Proyek pembangunan jembatan Walahar di Kecamatan Klari, Karawang
Proyek pembangunan jembatan Walahar di Kecamatan Klari, Karawang /Karawangpost/Instagram/@diskominfokrwkab

KARAWANGPOST - Diakhir masa jabatanya Gubenur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana kejar target pembangunan Jembatan Walahar rampung pada akhir tahun 2023.

Jembatan Walahar memiliki panjang 130 meter, lebar 7 meter dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp51 miliar tepat berada di sebelah bendungan bersejarah peninggalan Belanda di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Jembatan Walahar dibangun dengan dukungan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bertujuan untuk mengatasi kemacetan di jalur Ciampel-Klari.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Hapus Pertalite, Legislator Sebut Masyarakat Harus Ikut Andil

Pembangunan tahap pertama jembatan dilakukan pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp15 miliar. Tahun ini pembangunan tahap kedua mulai berjalan dengan anggaran sebesar Rp36 miliar.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meyakini jembatan tersebut akan mampu melancarkan arus distribusi barang dan orang serta menumbuhkan titik-titik baru perekonomian warga.

"Sekarang ini progres pengerjaan Jembatan Walahar tahap kedua telah sampai ke pembuatan tiang pancang jembatan," kata Bupati.

Baca Juga: Masyarakat Tidak Perlu Kuatir, Stok Beras Nasional Ada 1,6 Juta Ton

Sementara itu, Ridwan Kamil saat melakukan peninjauan progres pembangunan jembatan Walahar pada hari Rabu, 30 Agustus 2023 menyampaikan bahwa pembangun selesai pada bulan Desember.

"Jembatan yang menghubungkan wilayah Ciampel-Klari itu sudah ditunggu-tunggu, karena jembatan existing yang merupakan peninggalan kolonial sudah kelebihan beban," jelasnya.

Selain pembangunan jembatan Walahar ada juga proyek penataan alun-alun Karawang yang berlokasi di depan Masjid Agung ini anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran sekitar Rp17 miliar.

Baca Juga: Inilah Daftar 52 Mantan Napi Sebagai Bacaleg DPR RI pada Kontestasi Pemilu 2024 Mendatang

Bupati Karawang menyebutkan, penataan alun-alun Karawang ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada Agustus 2022, kemudian dilanjutkan ke pembangunan atau penataan tahap kedua yang dimulai April 2023.

"Konsep penataan alun-alun Karawang itu untuk memperbanyak ruang ruang publik semi wisata lokal, seperti yang diterapkan di alun-alun Bandung," kata Bupati Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi PJ Gubernur Jabar

Beberapa bagian pembangunan alun-alun Karawang yang telah dikerjakan pada tahap pertama akan disempurnakan pada tahap dua antara lain, pembangunan basement yang nantinya akan digunakan untuk kafe dan parkir kendaraan. 

Untuk basement diproyeksikan bisa menampung 40 mobil. Sedangkan penyelesaian bagian atasnya akan dipercantik dengan rumput sintesis.

"Jadi nantinya alun-alun akan lebih tertata rapi. Para pedagang kaki lima pun telah kami relokasi dan penataan alun-aun Karawang ditargetkan rampung pada September ini," jelas Bupati.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah