Masyarakat Tidak Perlu Kuatir, Stok Beras Nasional Ada 1,6 Juta Ton

- 2 September 2023, 11:35 WIB
Beras Bulog
Beras Bulog /Instagram/@perum.bulog/

KARAWANGPOST - Pemerintah tengah berupaya menekan kenaikan harga beras yang naik sejak pekan lalu dan juga menjaga stok beras agar tetap tersedia untuk masyarakat.

Salah satunya melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan beras yang dilakukan Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk memenuhi ketersediaan beras murah bagi masyarakat.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi melakukan grebek pasar untuk memantau ketersediaan stok beras dan mengecek penyaluran beras bulog ke Pasar Perumnas Klender dan Pasar Modern Klender, Jakarta Timur.

Baca Juga: Polusi Udara Buruk, Dinkes Karawang Minta Warga Kembali Gunakan Masker Saat Diluar Rumah

Program ini dilakukan untuk memenuhi ketersediaan beras murah bagi masyarakat. Untuk itu pihaknya terus melakukan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Jadi berasnya premium, harganya murah satu kantong itu Rp47 ribu, 5 kilogram,” kata Budi Waseso saat melakukan Grebek Pasar di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Jumat, 1 September 2023.

Lebih lanjut, beras premium Bulog yang didistribusikan ini sudah tidak lagi kemasan 50 kilogram, melainkan kemasan 5 kilogram.

Baca Juga: Kekeringan Landa Empat Kecamatan di Karawang, BPBD Harapkan Perusahaan Beri Bantuan Air Bersih

Langkah ini dilakukan Bulog untuk menghindari kecurangan pedagang yang kerap menukar kemasan Bulog dengan merek beras premium lain.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Bulog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x