Penyusunan RPJPD Karawang 2025-2045 Harus Memiliki Penguatan Hingga 20 Tahun Mendatang

- 26 Oktober 2023, 10:00 WIB
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh /Karawangpost/Foto/IG-aepsyaepulohse

KARAWANGPOST - Kabupaten Karawang dikenal sebagai wilayah kawasan industri terbesar Asia Tenggara juga sebagai daerah lumbung padi.

Sehingga sektor industri dan sektor pertanian menjadi bidang penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) .

Maka dari itu, penyusunan RPJPD Kabupaten Karawang 2025-2045 harus memiliki penguatan di dua sektor tersebut untuk 20 tahun mendatang.

 Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Ketua KPK akan Menjadi Bahan Konsolidasi Penyidik

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh dalam kegiatan Kick Off Meeting RPJPD Karawang 2025-2045 di Swissbellin Hotel, Rabu 25 Oktober 2023.

"Penguatan perekonomian dan infrastruktur pada dua wilayah tersebut harus memiliki penguatan untuk 20 tahun mendatang," ujar Aep.

Aep menyebutkan, penyusunan RPJPD ini
hendaknya mampu mengantisipasi dan memperhatikan berbagai dinamika dan perubahan zaman yang terus berkembang, baik dalam tataran lokal, regional maupun nasional.

 Baca Juga: Jaksa Tuntut Johnny G Plate Pidana Penjara 15 Tahun dan Denda Satu Miliar

Jadi RPJPD ini harus diimbangi dan disinergikan dengan kearifan lokal yang sesuai dengan kultur di setiap daerah masing masing di Karawang.

"Misalkan di Karawang Selatan wilayah pegunungan, tentu tidak sama penguatan kebutuhannya dengan di Karawang Utara yang daerah pantai, karena setiap bagian punya karakternya masing masing," kata Aep.

Aep menjelaskan, tujuan dari Kick Off Meeting ini sebagai penanda diawalinya penyusunan dokumen RPJPD Tahun 2025-2045 mendatang.

 Baca Juga: Ikan Cue Produk Unggulan Khas Cabangbungin Bekasi Berhasil Dongkrak Ekonomi Pengrajin

Sebagai momentum yang sangat tepat dalam memadukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Karawang.

"Partisipasi seluruh perangkat daerah, para stakeholder, camat dalam pembahasan RPJPD ini sangat dibutuhkan. Karena kami juga perlu meminta saran dan masukan untuk menyamakan persepsi dalam penyusunannya," ungkap Aep.

Sebagai informasi, Kick off meeting adalah pertemuan pertama dari suatu proyek dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap orang menyesuaikan persepsi mereka.

 Baca Juga: Marak Kebocoran Data Nasabah, BSSN bersama Polri dan Kominfo Siap Berantas Pinjol Ilegal

Selain itu, meeting tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa setiap anggota tim memahami perannya masing-masing.

Kick off meeting dapat juga disebut sebagai kegiatan yang penting dalam menyelenggarakan suatu proyek. Dalam pertemuan tersebut, tim akan membahas tujuan proyek, ruang lingkup dan pengenalan anggota, serta planning pelaksanaan sampai tenggat waktu.

Pertemuan ini adalah kesempatan untuk membentuk tim yang tepat karena berisi diskusi terkait rencana utama proyek. ***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah