Network
KARAWANGPOST - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di desa-desa terdampak kekeringan pada musim kemarau saat ini.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) rutin menyalurkan menggunakan mobil tangki berkapasitas 5000 liter sedangkan Perusaham Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tarum menyalurkan air bersih sesuai permintaan.
Penyaluran bantuan air bersih sejauh ini telah melibatkan berbagai pihak, seperti jajaran Polri, TNI, juga Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca Juga: Kebijakan Penggratisan Pajak Perumahan dan BLT El Nino Masih Tidak Cukup untuk Rakyat
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, BPBD dan Perumdam Tirta Tarum sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan.
"Sejak 1 Agustus 2023, Pemkab Karawang sudah menyalurkan 666 ribu liter bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan," ujar Aep, Rabu 25 Oktober 2023.
Berdasarkan data BPBD Karawang hingga 16 Oktober 2023, dilaporkan ada 12.076 kepala keluarga (KK) atau 36.272 jiwa yang terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih.
Baca Juga: Legislator Sebut Penyaluran Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Harus Melalui Lembaga yang Akuntabel
Mengacu pada data tersebut, 18 desa terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih tersebar di lima kecamatan. Di antaranya di wilayah Kecamatan Tegalwaru.
