KARAWANGPOST - Antisipasi potensi Hidrometeorologi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi Siaga Bencana.
Rapat tersebut dinilai sangat penting sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam menghadapi potensi ancaman bencana hidrometereologi seperti curah hujan ekstrim, angin kencang, banjir, dan pergerakan tanah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Mahpudin menyampaikan, bahwa berdasarkan perkiraan BMKG curah hujan akan tinggi pada bulan Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Kementan Kembangkan Industri Hilirisasi Perkebunan untuk Mendungkung Perekonomian Nasional
"Seperti perkiraan BMKG, curah hujan saat ini masih rendah ke menengah, kalau dilihat lagi mungkin akan menengah ke tingginya sekitar bulan Februari 2024," ujar Mahpudin, Kamis 23 November 2023.
Ia meminta kepada seluruh instansi dan lembaga terkait bersiap untuk menghadapi potensi bencana yang nantinya bakal terjadi.
"Tetapi dari awal kita mengharapkan semua teman-teman dari dinas, intansi terkait berdasarkan kewenangannya masing-masing, tentu kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kebencanaan itu," kata Mahpudin.
Baca Juga: Tim KPK Kembali Melakukan OTT di Kaltim, Sejumlah Uang dan Pejabat Berhasil Diamankan
Rakor Kebencanaan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretariat Daerah (Setda) Karawang, Kepala Bappeda dan seluruh unsur perwakilan Organisai Perangkat Daerah (OPD) tingkat Kecamatan dan Komunitas Relawan Kemanusiaan.