Network
KARAWANGPOST - Polda Jabar menggelar konfrensi pers di RSUD Karawang terkait penanganan kecelakaan maut yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikamprk KM 58 antara satu unit bus dan dua kendaraan minibus yang terjadi pada Senin, 8 April 2024.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengungkapkan Tim DVI Polri telah menerima sebanyak 14 kantong jenazah korban kecelakan maut yang terjadi jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Selain itu, Tim DVI Polri juga membentuk Posko DVI yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr. Nariyana yang terdiri dari 39 orang yakni, 11 dokter spesialis forensik, 2 ahli odontologi forensik,
7 dokter umum,11 petugas paramedik dan
13 petugas non paramedik.
Baca Juga: Polwan Polres Karawang Bagikan Makan Sahur Gratis ke Pemudik di Rest Area KM 57
Baca Juga: Pupuk Kujang Lepas Mudik Gratis Ratusan Warga Karawang
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jabar, bahwa Tim DVI Polri sendiri merupakan gabungan dari personil Pusdokkes Polri, Bid Dokkes Polda Jabar, Inafis Polres Karawang, RSUD Karawang, PDGI Jawa Barat dan PDFI Jabar.
"Selain itu Tim DVI Polri juga mendirikan Pos AM (Ante Mortem) dan Pos PM (Post Mortem). Pos AM yaitu menerima informasi atau data ciri-ciri korban dari keluarga, sedangkan Pos PM yaitu mengidentifikasi jenazah dan mengamankan property serta label," tutur Kabid Humas.
Tim DVI Polri juga melakukan dokumentasi kegiatan dan mencetak hasil giat AM dan PM
Dari hasil identifikasi telah berhasil teridentifikasi 12 jenazah dengan jenis kelamin 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Sampai dengan saat ini dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim DVI Polri dengan bekerjasama stakeholder terkait termasuk Polres, Polsek, TNI, Pemda, Dinas Kependudukan, aparat pemerintahan desa dan sebagainya.
