Tidak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Kebakaran Toko Sepeda di Klari Karawang

- 21 April 2024, 15:31 WIB
Proses pemadaman kebakaran toko sepeda di Klari Karawang
Proses pemadaman kebakaran toko sepeda di Klari Karawang /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Sebanyak empat unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Karawang dikerahkan untuk padamkan kobaran api yang melahap toko sepeda di dusun Wates RT 001/002 Desa Pancawati Kec Klari Kab Karawang.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB hari Sabtu, 20 April 2024 sore. Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kapolsek Klari Kompol Andryan Nugraha saat dikonfirmasi menyebutkan peristiwa kebakaran tersebut terjadi kemarin sore seluruh barang habis terkabar.

Baca Juga: Sebanyak 9,800 Ton Beras Impor Asal Vietnam Tiba di Indonesia

Baca Juga: Pasca Aksi Pungli Viral, Polres Karawang Hingga Kini Gencar Lakukan Penyisiran Pelaku Lainnya

"Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran tersebut cukup besar, hingga kini penyebabnya masih kami selidiki," ujar Kompol Andryan, Minggu 21 April 2024.

Dijelaskannya, bahwa peristiwa kebakaran itu awal mulanya dilaporkan oleh warga melalui layanan pesan singkat Whatsapp Lapor Pak Kapolres.

"Setelah mendapatkan informasi anggota piket Polsek Klari gerak cepat mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian sehingga tidak menyebabkan kemacetan saat kendaraan pemadam tiba," jelas Kompol Andryan.

Proses pemadaman berlangsung kurang lebih hampir tiga jam. Tim Damkar Karawang bersama petugas gabungan dan warga sekitar ikut terlibat untuk memadamkan kobaran api agar tidak meluas.

Berdasarkan dari keterangan saksi mata menyebutkan saat dirinya tengah mempersiapkan untuk dagang nasi goreng disamping toko tersebut ia melihat dan mendengar teriakan kebakaran sambil menunjuk ke arah kepulan asap dari lantai dua toko tersebut.

Selanjutnya ia bersama warga lainnya mencoba untuk mendobrak rolling door dam berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko tersebut.

Diketahui, bahwa pemilik toko tersebut masih ada di Semarang mudik lebaran dan toko milikinya itu masih dalam keadaan tutup karena masih libur.

Atas peristiwa tersebut Kompol Andryan menghimbau masyarakat untuk kebih hati-hati saat meninggalkan rumah maupun toko periksa kembali kondisinya, titipkan dan pastikan telah mematikan seluruh sambungan listrik dan gas yang bisa menyebabkan kebakaran.

"Berulang kali telah kami himbau untuk mengamankan toko maupun rumah yang akan ditinggalkan, titipkan kepada aparat setempat untuk dilakukan patroli keamanan rutin agar terhindar dari kebakaran maupun tindak kejahatan pencurian," jelas Kompol Andryan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah