Ke depan, ditargetkan produksinya meningkat menjadi 10.000 ton/tahun dengan berat per ekor atau tidak kurang dari satu kilogram agar bisa di-fillet dengan tujuan ekspor.
Sehingga, Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus Linn) itu menjadi salah satu komoditas ikan yang menjanjikan.
Karena ikan ini memiliki daging yang tebal sehingga menjadi salah satu protein hewani yang digemari masyarakat dan mampu bertahan hidup di semua kondisi lingkungan.
"Jadi ini model budidaya ikan Nila Salin yang ikan yang lumayan mudah untuk dibudidayakan. Mudah itu saya katakan karena dia bandel gitu ya, jadi dengan situasi cuaca bagaimanapun dia masih bisa bertahan," jelasnya.***