KARAWANGPOST - Kabar mengejutkan dengan pengakuan wisatawan gagal ke Bali karena positif Covid-19 saat akan menyeberang, mengalihkan perjalanannya ke objek wisata lain viral di medsos.
Wisatawan ini mengungkapkan di medsos miliknya, bahwa dia mengalihkan tujuan perjalanan wisatanya dengan berkeliling Malang, Jawa Timur, usai gagal ke Bali karena positif Covid-19.
Unggahan tersebut viral di medsos terkait adanya pengunjung toko swalayan di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur yang terindikasi positif Covid-19.
Baca Juga: Video Viral Aksi Bully dalam Penjara Karawang, Netizen: Kok di Penjara Bebas Pegang Hp
Unggahan foto tersebut diunggah pada Minggu (6/2) dengan mengunggah ulang dari akun Facebook Reza Fahd Adrian.
Postingan Facebook itu juga diunggah oleh akun Twitter @prilempril yang selanjutnya viral serta dikomentari warganet.
Dalam unggahan itu, akun Facebook Reza Fahd Adrian terlihat menautkan akun bernama Anggi Oktawiranti Adrian yang saat itu berada di toko swalayan, Kota Malang.
Baca Juga: Makna Poster Psikedelik Doctor Strange: Tiga Varian Doctor Kegilaan Mistik Multiverse
"Batal ke bali karena mau nyebrang feri ketapang gili malah positif Covid-19 akhirnya keliling batu - malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi."
"Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan teroos. Next time bali lah. Ditoko lailai lailai panggil aku si"
Setelah unggahan itu viral di medsos, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes swab antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Karantina Rachel Vennya: Polisi Periksa 10 Saksi Soal Uang Sogokan
Setelah pemeriksaan, ada satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup untuk sementara waktu.
"Ternyata ada satu yang terpapar Covid-19. Orang-orang di sini rawan terpapar Covid-19. Ini baru antigen. Nanti yang berkaitan atau kontak erat dengan dia dites PCR," kata Wali Kota Malang.
Menurut Sutiaji, Toko Lai Lai selama ini sebenarnya telah menerapkan protokol kesehatan. Tetapi, penggunaan aplikasi PeduliLindungi belum dilakukan sepenuhnya dan dinilai sebagai kelalaian.
Baca Juga: Film Biografi Michael Jackson Segera Tayang di Seluruh Dunia
Satpol PP Kota Malang, kata dia, memasukkan temuan itu ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Maka, ini kelalaian dan dilakukan BAP oleh Satpol PP. Alasan penutupannya karena di sini ada yang terpapar Covid-19 sehingga dilakukan penutupan selama 10 hari," ujarnya.
Dirinya pun mengimbau kepada para pengunjung yang pernah berbelanja di toko tersebut sebelum penutupan untuk segera melakukan tes swab antigen di puskesmas terdekat.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Selasa 8 Februari 2022: Andin Heran Atas Sikap Al tentang Kondisi Reyna
Terkait orang yang diduga mengunggah keterangan dengan status positif Covid-19 itu, telah dipanggil Polresta Malang Kota untuk diminta keterangan.
"Itu orang Kalimantan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta," ucap Sutiaji.
Pihaknya pun menyesalkan, adanya tindakan orang yang berkeliaran dengan status positif Covid-19 karena melanggar Undang-Undang Karantina Kesehatan.