Network
KARAWANGPOST - Presenter dan jurnalis Najwa Shihab baru-baru ini menjadi perhatian setelah beredar pesan berantai di grup WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya.
Pesan tersebut berisi informasi terkait virus dan vaksin COVID-19. Sejumlah pihak mempertanyakan terkait kebenaran info tersebut.
Menanggapi hal itu Najwa Shihab memberikan klarifikasi yang dibagikan di YouTube dan Instagram bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Karawang Sabtu 3 Juli, Lebih dari Seribu Orang Meninggal Akibat Covid-19
“Berkali-kali saya sudah membantah, saya juga sempat klarifikasi masalah ini di media sosial saya dan sebetulnya tulisan tersebut juga sempat beredar tahun lalu teman-teman ketika angka COVID-19 lagi tingi-tinginya seperti hari-hari ini,” kata Najwa.
“Jadi sekali lagi saya mau mengkonfirmasi tulisan yang mengatasnamakan Najwa Shihab yang bahkan spelling huruf Shihab-nya saja salah (Najwa Sihab) itu bukan tulisan saya,” jelas Najwa.
Najwa menyebut hal ini sebagai “virus dusta” dan perlu mendapat perhatian serius karena saat ini banyak beredar informasi hoaks di tengah pandemi.
Baca Juga: PPKM Darurat Mulai Diterapkan, Ini yang Harus Diperhatikan Calon Penumpang DAMRI
Terkait dengan informasi yang seringkali beredar di grup WhatsApp Najwa berpendapat hal itu berpotensi menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Menurutnya informasi yang dibagikan di grup WhatsApp keluarga atau pertemanan menjadikannya cenderung mudah dipercaya karena adanya faktor orang dekat yang ternyata memuat tingkat informasi yang tidak akurat.
“Kalau teman-teman perhatikan rasanya generasi yang lebih tua ya yang kerap kali menyebarkan informasi yang enggak akurat. Perhatiin deh di grup-grup WhatsApp itu yang kerap kali forward berita aneh-aneh tuh kalau enggak tante, om atau orang tua bapak ibu kita gitu,” ujar Najwa.
Baca Juga: Viral Kabar Zendaya Berpacaran dengan Tom Holland, Netizen: Gue, Iri Woy!
Dalam hal ini Najwa Shihab menyampaikan bahwa generasi Z memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah hoaks yang beredar karena dirasa lebih paham cara memilah dan memilih informasi.
Najwa Shihab juga mendorong generasi muda untuk berani meluruskan berbagai informasi yang beredar di grup WhatsApp jika dirasa informasi tersebut keliru atau jelas terindikasi berita hoaks.
Tips dari Najwa Shihab jika ingin mengklarifikasi suatu informasi yang keliru di grup WhatsApp minimal dengan membagikan informasi yang akurat sehingga anggota grup juga menerima asupan informasi yang kredibel, agar berita hoaks tidak semakin beredar di masyarakat.***
