Network
KARAWANGPOST - Beredar pemberitaan mengenai dua orang Ibu di Malang ditangkap pemilik toko karena kedapatan mencuri susu dan minyak bayi pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Mereka adalah MRS (55) dan YLT (29) yang tinggal di Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Merasa dirugikan, pemilik toko enggan menjalani proses mediasi dan lebih memilih menempuh jalur hukum atas keduanya.
Dengan demikian, dua orang wanita tersebut dikenai pasal 363 KUHP dan terancam hukuman penjara selama tujuh tahun. Hukuman keduanya bisa bertambah menjadi sembilan tahun jika tindakan pencurian dilakukan secara berencana oleh dua orang atau lebih.
Baca Juga: 8 Pengertian Literasi Menurut Para Ahli dan Jenis, Manfaat
Aksi pencurian terssebut dilakukan karena dua orang wanita ini terhimpit masalah ekonomi. Mereka kehabisan uang saku saat mencari saudara suami MRS di Blitar dan sudah mencarinya selama tiga bulan.
Atas kasus tersebut, pengacara kondang Hotman Paris buka suara. Melalui akun Instagramnya, Hotman meminta maaf kepada pemilik toko atas nama dua wanita yang mencuri susu dan minyak bayi di Malang.
Dia juga mengajak followers-nya untuk ramai-ramai mengirimkan ucapan permohonan maaf kepada pemilik toko melalui Direct Message (DM) Instagram-nya.
Baca Juga: Rekomende! Anime Kimetsu no Yaiba Demon Slayer, Iblis Kawaii
Menurutnya perbuatan yang dilakukan oleh dua orang wanita ini memang sebuah kesalahan, namun dengan memaafkan dapat menjadi jalan perdamaian. Bahkan, Hotman berjanji akan mengganti semua kerugian yang dialami oleh pemilik toko.
"Dua ibu-ibu ini salah, tapi maaf adalah obat dari semua kesalahan! Atas nama dua ibu-ibu ini, Hotman minta maaf kepada pemilik toko atau supermarket! Maafkan mereka yang salah tapi sedang menderita kegetiran ekonomi! Bila perlu Hotman ganti rugi pemilik toko yang barangnya dicuri," tulis Hotman di Instagram @hotmanparisofficial.
Hotman juga mengakui bahwa pemilik toko pelaporan kasus pencurian ini bukan kesalahan pemilik toko karena mereka juga merupakan korban, namun Hotman meminta bantuan Polres Blitar untuk membantunya memfasilitasi pertemuan antara dirinya dan pemilik toko.***
