BNPB Cegahan COVID-19 dalam Penanganan Gempa Sulbar

18 Januari 2021, 22:32 WIB
Update Data Gempa Bumi Sulbar, Korban Meninggal di Majene dan Mamuju Menjadi 84 Orang /bnpb.go.id


KARAWANGPOST
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan upaya pencegahan COVID-19 dalam penanganan warga terdampak gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) berjalan dengan baik.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, terkait penanganan COVID-19, BNPB bersama Kementerian dan Lembaga serta Satgas melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, menurut keterangannya dalam konferensi pers virtual dari Mamuju, Sulbar, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga: BMKG Ungkap Historis Gempa Bumi Tahun 1969 di Majene-Mamuju

BNPB juga mengupayakan pendirian tenda pengungsian selayaknya tempat isolasi mandiri agar warga bisa tetap menjaga jarak selama berada di dalamnya, selain mendorong warga untuk menggunakan masker.

"Ini semua dilakukan untuk mendukung penanganan darurat gempa supaya berjalan dengan baik dan masyarakat terlindungi dari ancaman bencana maupun COVID-19," katanya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan M4,2 Kembali Guncang Kabupaten Majene

Sementara itu, BNPB telah mengupayakan dukungan terhadap penanganan gempa sejak 24 jam pertama gempa terjadi terkait penanganan darurat yang dilakukan bagi warga yang terdampak gempa di Majene dan Mamuju,

"BNPB kurang dari 24 jam, 12 jam sudah hadir di Sulbar untuk mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanganan gempa. Kami bersama dengan Kementerian dan Lembaga lainnya langsung membantu," kata Lilik.

Baca Juga: Tim Trauma Healing Polda Sulbar Hibur Anak-anak Korban Gempa 

BNPB juga membantu mengoordinasikan berbagai elemen masyarakat, termasuk para relawan dari seluruh Indonesia, yang dihimpun dalam satu koordinasi bernama Desk Relawan.

"Sudah ada sekitar 33 organisasi relawan yang sudah hadir di Sulbar dari berbagai tempat di Indonesia," katanya.

lebih lanjut, lilik menjelaskan, dukungan peralatan, logistik, makanan dan dukungan lain juga sudah dikirim ke wilayah yang terkena dampak untuk memastikan warga yang terdampak bisa dibantu secepat mungkin.

Baca Juga: Slank Luncurkan Album Ke-24 Berjudul Vaksin 

Selain itu, mereka juga telah menurunkan tiga helikopter yang saat ini sudah ditempatkan di Sulbar untuk membantu pemerintah Sulbar dalam memberikan bantuan ke tempat-tempat yang letaknya sulit dijangkau.

"Dengan demikian penanganan darurat di Sulbar bisa berjalan dengan baik, masyarakat pengungsi bisa kita jangkau, kita berikan bantuan, sehingga mereka tidak menjadi sakit dan sebagainya," kata Lilik.***

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler