Tidak Berpotensi Tsunami, Kabupaten Mukomuko Alami Gempa Susulan Dua Kali

3 Agustus 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi - Dampak Gempa Bumi /Pixabay/aitoff/

KARAWANGPOST - Guncangan gempa 6,0 Magnitudo (M) yang kuat dirasakan warga Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu pada Selasa pagi, 3 Agustus 2021 pukul 05.48 WIB.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko menyatakan guncangan kuat tersebut disusul dengan skala lebih rendah yang kembali mengguncang sekira pukul 06.01 WIB.
 
Gempa susulan tersebut berkekuatan M 5,4 dengan pusat gempa masih berada di laut, sekitar 124 km barat daya kabupaten Mukomuko dengan kedalaman 10 km.
 
Baca Juga: BTS Butter Salip Rekor Olivia Rodrigo Jadi Lagu Hits Terlama Kuasai Billboard Hot 100
 
Sedangkan guncangan gempa pertama diketahui berada di laut dengan koordinat 3.17 LS dan 100.18 BT, tepatnya 123 km barat daya kabupaten Mukomuko.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan meski guncangan kuat terasa di kabupaten Mukomuko, namun kedua gempa tersebut sama sekali tidak berpotensi tsunami.
 
BPBD juga menyatakan guncangan kuat kedua gempa tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat kabupaten Mukomuko dan situasi kembali normal.
 
Baca Juga: Drakor Office Blind Date akan Diramaikan Kehadiran Aktor Kim Min Kyu
 
Berbeda dengan situasi di Mukomuko, masyarakat Kepulauan Mentawai khususnya di pesisir timur Pagai Selatan sempat panik dan keluar rumah saat gempa terjadi.
 
Guncangan kuat kedua gempa itu juga dirasakan oleh masyarakat Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat terutama di wilayah pesisir pantai.
 
BPBD Kabupaten Mentawai memantau dampak gempa di 10 kecamatan, namun hanya 5 kecamatan yang dilaporkan merasakan guncangan gempa dengan skala bervariasi.
 
Baca Juga: Emily Campbell Jadi Wanita Inggris Pertama Peraih Medali Perak Angkat Besi
 
Kelima kecamatan tersebut adalah Sipora Utara dan Sipora Selatan merasakan guncangan pada skala I MMI, kecamatan Pagai Utara, Sikakap dan Pagai Selatan merasakan guncangan skala II-III MMI.
 
Gempa susulan kedua dirasakan masyarakat kecamatan Pagai Selatan dengan guncangan skala III-IV MMI yang lebih besar.
 
Sementara itu, MMI atau Modified Mercalli Intensity merupakan satuan untuk mengukur kekuatan guncangan gempa bumi.
 
Baca Juga: Seol In Ah Dipastikan Turut Bergabung dalam Drakor Office Blind Date
 
BMKG menggambarkan IV MMI merupakan guncangan kuat dan besar setara dengan yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
 
Skala III MMI setara dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran tersebut seakan-akan ada truk berlalu.
 
Skala II MMI mendeskripsikan getaran lebih rendah dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.***
 

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler