KARAWANGPOST - Komika Bintang Emon ramai lagi menjadi perbincangan jagat maya karena lontaran perkataannya yang menyindir, sekaligus menghibur.
Ramai soal kasus Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang seolah menutup rapat kasusnya sendiri, padahal jelas-jelas hal tersebut harus diselesaikan secara hukum.
Diketahui KPI melayangkan surat perdamaian kepada korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pegawai KPI.
Baca Juga: Lesti Kejora Tebar Kemesraan, Kena Sindir Netizen
Tindakan tersebut membuat warganet geram, salah satu komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa pun ikut buka suara soal tindakan KPI tersebut.
Untuk itu, komika Bintang Emon pun ikut memberikan sindiran pedas namun sembari menghibur lewat unggahan video di Instagramnya.
Bintang Emon melalui unggahan video di Instagramnya mengungkapkan kalau dirinya dengan sengaja mencari prestasi dari KPI.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: PSIS Bawa Misi Kemenangan dari Persija
"Gua enggak mau komentar jahat sama KPI, gua pengen (ingin) bela KPI, akhirnya gue cari lah prestasinya di google," papar Bintang Emon dalam unggahan video Instagramnya pada Jumat, 10 September 2021.
Ternyata fakta ditemukan, kolom pencarian google tidak menemukan atas raihan prestasi dari KPI.
"Enggak ada," ujar Bintang Emon sambil tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga: Sekolah di Karawang yang Berada di Kecamatan Zona Merah Bisa Gelar PTM, Ini Syaratnya
Bintang Emon menganggap google adalah jendela dunia, di mana semua orang bisa mencari apapun sesuai apa yang diketik dikolom pencarian google.
"Google loh, Google jendela dunia, lu cari apa aja disitu ada," ujarnya.
Bahkan, mencari Ciripa, salah satu asisten Uya Kuya yang sempat viral pun ada.
Baca Juga: Hati-hati, Ada Official Website Peduli Lindungi Palsu
"Lu nyari gambar Ciripa sekarang, Ciripa asistennya Uya Kuya tuh yang megangin orang dihipnotis, ADA," kata Bintang Emon.
"Mungkin, google emang males ngapload-ngapload soal prestasi," ungkapnya.
Penasaran masih berlanjut, Bintang Emon pun lantas mencari prestasi orang lain.
"Gua cari yang lain, prestasi Karang Taruna Jatibening, ada, prestasi," katanya.
Baca Juga: Karawang Wisata Religi Makam Para Bupati Terdahulu
Dalam unggahan video tersebut, Bintang Emon sembari menunjukkan hasil pencarian prestasi yang diraih oleh Karang Taruna Jatibening.
"Karang Taruna Jatibening ada prestasinya, KPI? nol," tegas Bintang Emon.
Bintang Emon tetap merasa KPI memiliki prestasi namun memang tidak diumbar kepada publik luas.
"Mungkin ada, cuma, ya enggak diupload aja, mungkin gak mau riya," ujarnya.
Baca Juga: Skandal Gaslighting Lucas WayV Menemui Titik Terang
Menurutnya, prestasi KPI bukan lah sesuatu hal yang aneh, akhirnya dengan rasa penasaran yang tak terbendung, ia pun mencari hal yang teramat aneh bagi Bintang Emon, yaitu kartun Squidward tidak mengenakan celana.
Dan ia pun menemukan berita soal Squidward tidak pakai celana.
"Menurut gua prestasi KPI bukan hal yang aneh, gua cari hal yang paling aneh menurut gua kenapa Squidward enggak pake (pakai) celana, ada," ujarnnya.
"Penyebab Squidward nggak pake (pakai) celana itu ada di google, prestasi KPI enggak ada," sambungnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Masuk Got: Sendal Jepit Putus, 'Nyeker' Sampai ke Mobil
Bintang Emon pun menyinggung soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang pegawai KPI yang berniat melaporkan balik korban.
"Squidward aman aja enggak pakai celana, jawabannya ya karena dia ada di Bikini Bottom, bukan di Komisi blablabla, kalau dia di Komisi blablabla bijinya dicoret-coret, mau ngelaporin dilaporin balik pake UU ITE," ujar sindir Bintang Emon.
Ia juga menegaskan bahwa memang tugas KPI bukan lah hal yang mudah dalam mengawasi penyiaran Indonesia, untuk itu, dalam menjaga kualitas anak bangsa dalam mendapatkan tayangan berkualitas ada kalanya beberapa tayangan disensor oleh KPI.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ukir Debut Apik Saat Manchester United Kalahkan Newcastle
"Kita harus hormat, karena nggak mudah jadi media yang mengawasi penyiaran, hal-hal yang merusak moral anak bangsa tuh harus disensor, kayak begini.. (seperti ini...)," ungkap sindir Bintang Emon sambil menampilkan logo KPI yang telah disensor.
Unggahan video tersebut menuai komentar sampai 6.681 komentar dari warganet, banyak diantaranya yang berlanjut ikut menyindir KPI.
"Prestasi aja nggak diungkapin apalagi boroknya #eh," kata akun @sipanda411.
"Kalian merasa sebagai anak tidak berguna? jangan berkecil hati kawan ada yang lebih tidak berguna darimu...," ujar akun @hello_4kworld.
"Kagak (enggak) ada prestasi, adanya intimidasi," ungkap akun @ratihochaa. ***