Mentri Luar Negeri Prancis: Taliban berbohong 

- 12 September 2021, 12:43 WIB
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menghadiri konferensi pers bersama di Universitas Bauhaus di Weimar, Jerman 
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menghadiri konferensi pers bersama di Universitas Bauhaus di Weimar, Jerman  /Reuters/Jens Schlueter/
 
KARAWANGPOST - Taliban berbohong dan Prancis tidak akan memiliki hubungan apa pun dengan pemerintahnya yang baru dibentuk.
 
Pernyataan dari Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian pada Sabtu (11/9) malam sebelum menuju pembicaraan di Qatar pada Minggu (12/9) untuk membahas evakuasi di masa depan dari Afganistan.
 
"Mereka mengatakan mereka akan membiarkan beberapa orang asing dan warga Afghanistan pergi dengan bebas," tutur Le Drian.
 
 
"Dan bebas berbicara tentang pemerintahan yang inklusif dan representatif, tetapi mereka berbohong," kata Le Drian.
 
"Prancis menolak untuk mengakui atau memiliki hubungan apa pun dengan pemerintah ini," sambung Le Drian.
 
"Kami menginginkan tindakan dari Taliban dan mereka akan membutuhkan ruang bernafas ekonomi dan hubungan internasional. Terserah mereka." Katanya.
 
 
Paris telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang dan telah mengadakan pembicaraan teknis dengan Taliban untuk memungkinkan keberangkatan tersebut.
 
Le Drian, yang menuju ke ibu kota Qatar, Doha, Minggu (12/9), ia mengatakan masih ada beberapa warga negara Prancis disana.
 
Dan masih ada beberapa ratus warga Afghanistan lainnya yang memiliki hubungan dengan Prancis yang masih tersisa di Afghanistan.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x