KARAWANGPOST - Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan pendeteksi kebohongan atau Lie Detector di Puslabfor Polri di Sentul, Bogor, Kamis, 8 September 2022.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, pemeriksaan dengan menggunakan metode uji poligaf terhadap mantan Kadiv Propam Polri itu berlangsung hampir 6 jam.
Pemeriksaan Lie Detector terhadap Sambo berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga berakhir sekitar pukul 19.00 WIB.
“Jam 13.00 WIB sampai 19.00 WIB info dari Sespus,” kata Dedi.
Bagaimana hasilnya?
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Banana Milk Crispy
Kadiv Humas Polri menegaskan hasil pemeriksaan Lie Detector terhadap tersangka pembunuhan Brigadir J itu tidak bisa diungkapkan ke publik.
Alasannya, hasil uji Lie Detector adalah materi yang hanya digunakan untuk kepentingan penyidik saja.
“Hasil uji Lie Detector atau poligraf Pro Justitia untuk peyidik,” tambahnya.
Dedi tidak memberikan informasi terkait hasil uji Lie Detector yang dijalani oleh Ferdy Sambo lantaran hal tersebut bukan kewenangannya.
“Hasilnya apakah sudah selesai itu domainnya labfor dan penyidik,” lanjut Dedi.
Dengan pemeriksaan Lie Detector terhadap Sambo ini, berarti seluruh tersangka telah diuji dengan alat kebohongan.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Thailand Snaker: Misteri Teror Bayi Ular Tayang di ANTV
Istrinya Putri Candrawathi dan juga asisten rumah tangganya Susi, sebelumnya juga sudah diuji dengan Lie Detector di Puslabfor, Sentul, Bogor. Hasilnya juga tidak bisa diungkapkan ke publik, karena merupakan materi penyidik.
Tersangka Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf juga sudah lebih dulu diperiksa dengan Lie Detector. Hasil uji poligraf terhadap tiga tersangka pembunuhan Brigadir J itu, no deception indicated atau jujur.***